"Jeno yaaa" Panggilmu dengan suara sendu saat Jeno sudah terhubung di sambungan video call.
"Kenapa sayang?" Jeno mencoba menenangkan
Kamu memproutkan bibir "Stress kerja, anjir 3 projek minggu ini" Keluh mu yang duduk di meja kerja yang ada di rumah
"Makan yang kenyang, kalau ada jam istirahat makan siang tuh dipake, sayang, bukannya di trobos hmmm? Siapa yang biasanya gak bisa aku call padahal udah jelas jelas jam makan siang" Balas Jeno berberes barangnya untuk keluar dari ruang latihan ini tapi tanpa melepas tatapan matanya ke kamu
"Hmmm 15 menit lagi, jam istirahatku, Jeno mau kemana?" Tanyamu random
Jeno tersenyum karena menyadari 1 hal "Maju 2 hari tuh hari nikahan kita, ada yang melanggar kontral"
"YAKKK, belom gue tanda tangani ya! Jawab pertanyaan ku dulu, Oppa ku sayang"Kesalmu
Jeno terkekeh "Kemanapun, kamu mau aku pergi, sayang! Aku balik apart ya sekarang" Ia mematikan kameranya dan menggunakan airpod untuk tersambung karena ia harus melewati koridor SM sebelum ke parkiran mobilnya
"Hah? Emang bisa? Enggak emang boleh? Gak ada jadwal?" Tanyamu heran
"Kan aku juga 'karyawan' SM, ada jam makan siang dong, jadi kyak itu looh vlog vlog di tiktok yang bapak bapak relain balik ke rumah buat makan siang bareng istri dan ketemu anak" Balas Jeno
"Dah sadar kalo dah bapak bapak Anda" Sindirmu
"Iya kurang punya anaknya aja, istrinya udah ada" Jawab Jeno tidak berdosa sama sekali berjalan menuju mobilnya untuk pulang
"Heh? Beneran balik ke apart? Gak kan? Elo ada janjian di luar kan? Tanyamu polos
"Karena belom ditandatangani kontraknya, aku tambahin 1 butir lagi, kalo panggil lo-gue di konteks yang tidak tepat, tanggal nikah maju 3 hari" Lantir Jeno yang malah bicara hal lain
"Gak! Geli aying kalo semua semua aku kamu" Panikmu
"Udah gue nyetir dulu, 20 menit sampe, enggak gue cepetin, elo jam makan siang gue sampe" Jelasnya tengil
"Siapa coba yang sekarang pake lo gue" katamu yang langsung memutuskan panggilan videomu
Segera kembali untuk bekerja, menyelesaikan sedikit sedikit walaupun kamu cuma bertahan sebelum teng-go untuk makan siang. Sekarang aja kamu mikir mau makan apa? Apalagi mas pacar balik, hmm kamu gak pengen makan sih tapi ntar Jeno belum makan
3 menit setelah jam makan siang dimulai, kamu baru bisa mematikan laptopmu sebentar dan peregangan singkat, membenarkan posturmu sebelum beranjak dari kursi
"Oppa pulang, sayang?" Pekik Jeno dari ujung pintu apartemen
Kamu udah 9 tahun pacaran udah bertahun tahun jadi dewasa, tapi ujaran itu tetep bikin kamu excited, berlari kecil ke koridor area tengah
Tersenyum paling girang hingga bibirmu terbuka lebar, matamu berbinar melihat sosok laki laki yang sedang membuka sepatunya kini
"Miss you, a lot... Jen!" Pekikmu yang berlari memeluk Jeno erat dengan mengalungkan tanganmu di leher Jeno dan tentu harus agak jinjit karena perbedaan tinggi kalian
"Me too, babe... I miss myself too" Canda Jeno yang membuat kamu melepas pelukanmu, membuat tatapan sinis ke Jeno dan mundur dengan posisi jinjit tadi
Namun karena ada pembatas antara area sepatu tadi dengan lantai asli apartemen, kamu tersandung ke belakang
Tentunya Jeno dengan sigap menangkapmu, kini tangan kanannya sudah ada di pinggangmu menahan kamu layaknya adegan di drama korea
Bukannya pacarnya diangkat, Jeno malah menggunakan ototnya untuk menahan posisi sekarang, agar kamu tetep di posisi jatuh tapi gak sampai sakit kena lantai
KAMU SEDANG MEMBACA
Lover's Story • jeno x you
FanfictionKisah dibalik layar JENO sbg idol yang pacaran sama KAMU sbg part-time producer di SM sekaligus mantan hidden trainee SM Rookies "Jadi jangan pernah merasa kalo kamu rebut mimpi aku, yang pada kenyataannya, ternyata kamu yang aku mimpikan, kamu adal...