Aegy-ssi

1K 105 6
                                    

Kamu tidak bisa menyembunyikan senyumanmu, berasa banyak kupu kupu berterbangan di perutmu ketika kamu scrolling ponselmu saat ini. Apalagi posisimu nyaman di sofa ruang tengah dengan pencahayaan redup memberikan kesan homey

"Ngapain?" Suara Jeno memecah ketenangan yang ada di apartmen

"Baca fan fiction, dah lama gak baca, waktu mulai lagi seru ternyata, bikin aku gampang tidur juga" Jelasmu sembari menyadari pacarmu ini sedang menginvensi ruang personalmu karena dia duduk mepet dekatmu padahal sofa ini punya banyak space kosong untuk 2 orang duduk dengan nyaman

"Fan ficnya siapa?" Tanya Jeno yang menatapmu dalam penuh cinta

"Jeno NCT" Jawabmu ringan dan kembali menscroll layar ponselmu

Jeno tidak bisa menyembunyikan senyuman dari bibirnya tapi dahinya juga mengerut karena kebingungan

"Ngapain baca fanfictku, orangnya dah didepan kamu, gak perlu ngayal kali" kata Jeno yang mulai melakukan penyerangan dengan mengalungkan tangannya di pinganggmu dan memangkas habis jarak antara kalian

Kamu melepas pandanganmu dari ponsel, menggoda Jeno dengan menghindari tatapan matanya, menaruh tanganmu di dahi layaknya gesture mencari orang sembari berucap "loh, mana mana?" Godamu

Chu~

Jeno mengecup bibirmu sembari menjawab, "Ini, disini"

Kecupan ringan tadi berubah menjadi ciuman yang romantis yang lumayan lama tapi menenangkan seakan meluapkan semua topik pembicaraan sebelumnya tanpa sisa

Berapa menit kemudian, kamu sudah nyaman menyenderkan kepalamu di dada kanan Jeno sembari memeluk erat pinggangnya. Kamu ada di posisi ternyamanmu hingga matamu lumayan berat sekarang

"Gimana hari ini?" Tanya Jeno dengan pertanyaan klasik kalian di malam hari

"Hmm? Eo? Aku..." katamu seadanya karena kamu gak bisa melawan rasa kantuk yang melandamu

Hening terjadi selama beberapa detik kemudian menandakan bagi Jeno kalau kamu sudah terjebak diantara dunia sadar dan tidur

Jeno mengecheckmu sejenak, dan menemukan kamu sudah menutup mata lelap, bahkan bibirmu sedikit terbuka menandakan kalau kamu sudah tertidur

Dengan bangga dia mengechup ujung kepalamu, "See, Jeno masih jadi obat tidur terbaikmu"

Ia membiarkanmu tertidur dalam pelukannya sejenak sembari mengecheck ponselnya sendiri.

Setelah 15 menit, Jeno memastikan kamu sudah tidur lelap, ia mulai perlahan bangun dengan tetap membawamu di pelukannya, dan berpindah ke kamar tidur. Sekarang kamu paham, kan? Kenapa Jeno sangat terobsesi dengan gym














Akhir akhir ini kamu memiliki kebiasaan untuk bangun pagi banget, terlalu pagi sampai kamu sendiri juga kesal, karena gak tau harus ngapain sebelum waktu untuk masuk kantor.

Kamu mengusap matamu, sembari mengumpulkan kesadaran dan melawan sensasi sedikit pusing kepala ketika bangun tidur.

Kamu menguap sembari meregangkan badanku ke arah kanan kasur, hingga kamu tertabrak dengan suatu hal yang jauh lebih keras ketimbang batalmu, Jeno.

Kamu menyipitkan mata, masih mencoba memahami situasi. Mencoba untuk menghirup udara untuk memastikan jika benar Jeno, pacarmu ada didekatmu sekarang

Response reflek berikutnya dari kamu adalah memeluk erat pacarmu ini, senyum lebar ada di bibirmu, dan tidak kalah untuk kamu mengecup seluruh muka Jeno bertubi tubi, sebelum kamu menyadari kamu bisa saja membangunkannya

"Mianhae" Sesalmu yang menjauhkan mukamu dan melepaskan tanganmu dari pelukan Jeno, yang tentu tertangkis karena Jeno sudah menahan tanganmu dahulu

Dengan mata terpejam Jeno bertanya, "kenapa gak di lanjutin?"

Lover's Story • jeno x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang