12.28 AM
Iya setengah satu pagi sekarang, jam yang biasa untuk Jeno balik kerja.
Tentu tidak biasa untuk anak umur 21 tahun sudah banting tulang, yang biasa itu kyak kamu yang sekarang menatap laptopmu dalam untuk ngejar deadline tugas.
Chu~
Hal pertama yang Jeno lakukan mengecup pipi kananmu dengan kondisi doi masih bawa tas latihan bahkan sepatunya masih dipake
"Heh! Sepatunya lepas atuh" Kesalmu yang langsung menoticenya
"Sepatu masih baru kok, belum kena kotor apapun" Ujarnya namun nurut untuk segera melepas sepatu di tempat
Berikutnya Jeno hendak melanjutkan agenda ciumannya, namun kamu tahan pundak Jeno "Tasnya juga taruh dulu"
Jeno nurut dan menaruh tasnya di lantai. Kembali mencoba peruntungannya dengan mendekatkan wajahnya lagi ke kamu
Tetap tanganmu menahan pundak Jeno
"Apa lagi? Baju? Aku lepas sini ya!" Ancam Jeno, hmm enggak juga sih dia beneran mau lakuin itu buktinya tangannya sudah ada di ujung baju
"Lepas di kamar mandi sana, sekalian mandi, terus jalan taruh tas sama sepatumu juga" Perintahmu yang beranjak dari tempat dudukmu
Jeno senang sekarang karena kamu mendekat ke dia, lalu mengkalungkan lenganmu ke lehernya
Chu~
Kamu mengecup bibir Jeno singkat, dan berencana balik duduk. Namun kamu baru saja mengaktifkan mode pacar milik Lee Jeno, tanganya yang ada di pinggangmu menahanmu dan menarikmu masuk kembali ke pelukannya
Untung tanganmu lebih gesit, memblokir bibir Jeno dengan telapak tanganmu lalu berbisik "Kalau Jeno mandi bersih, 15 menit lagi aku kasih"
Tentu pacarmu ini kegirangan! Nurut doi untuk segera melaksanakan tugas yang seharusnya dilakukan dari tadi
Kamu hanya menggeleng kepalamu, terkekeh namun juga jadi ada semangat baru buat ngerjain tugas ini
Beneran 15 menit berlalu Jeno udah balik ke kamu. Ia sudah rapih dengan piayama couple kalian juga sudah wangi. Walau kini muka dan tingkahnya cocok dengan bau minyak telon tapi sungguh aroma Jeno sekarang itu campuran dari fresh, clean, dan manly
Oh ya tentang kelakuannya! Kini Jeno ada di samping kananmu, berdiri sebelah kursi mengusap usapkan ujung hidungnya ke pipimu, tangannya juga menjangkau seluruh tubuhmu ke pelukannya
Kamu gak mengubris karena lagi fokus banget sama tugasmu, demikian juga Jeno gak ganggu karena ia tahu sekali ia mematahkan fokusmu, jatah malam ini hilang
Namun setelah itu kamu tersenyum, sebab usapan Jeno terasa lebih pelan temponya, dari pantulan layar laptop kamu juga bisa melihat raut muka Jeno yang jauh lebih rileks dari tadi
Kamu mau memastikan sesuatu jadi kamu membuka aplikasi kamera di laptopmu. Benar saja, kini Jeno mulai terlelap, baru saja menumpukan dagunya ke bahumu
Click~ kamu mengambil 1 jepretan momen imut ini
Tentu juga membangunkan Jeno, "udah selesai?" Tanyanya dengan nada mengantuk
"Udah selesai nidurin Jeno" Sindirmu
Namun namanya orang ngantuk ya gak fokus lah ya, "Hah! Ayok!" Muka Jeno berubah jadi memikirkan yang enggak enggak
Balik ke yang iya iya aja! "Jen, tidur sana nanti aku nyusul kalo dah beres! Kesempatanmu gak banyak buat istirahat! Tidur yang proper di kasur sana" Ujarmu sembari mengelus pipi kanan Jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
Lover's Story • jeno x you
FanfictionKisah dibalik layar JENO sbg idol yang pacaran sama KAMU sbg part-time producer di SM sekaligus mantan hidden trainee SM Rookies "Jadi jangan pernah merasa kalo kamu rebut mimpi aku, yang pada kenyataannya, ternyata kamu yang aku mimpikan, kamu adal...