Kisah dibalik layar JENO sbg idol yang pacaran sama KAMU sbg part-time producer di SM sekaligus mantan hidden trainee SM Rookies
"Jadi jangan pernah merasa kalo kamu rebut mimpi aku, yang pada kenyataannya, ternyata kamu yang aku mimpikan, kamu adal...
Ini malam minggu, sungguh malu yang indah bagi sepasang kekasiho apalagi hari ini tanggal 3 Oktober adalah Boyfriend day (kata fyp tiktok sih). Tapi semua stigma itu tidak berlaku bagi kamu dan Jeno
21.13
Jeno tadi pagi sudah janji bakal balik cepet tapi hmmm sekarang dia belum pulang juga. Kamu sekarang malah video call dengan sahabat mu. Random aja kalian memang selalu seperti itu. Video call menyala tapi mengerjakan tugas masing masing ataupun hanya menunjukan ekspresi gila kalian bahkan nemenin tidur. Andai kamu bisa seperti itu dengan Jeno.
"Heh gue meeting dulu ya" Sahabatmu mengakhiri video call kalian dan kamu sekarang bingung harus ngapain. Laptopmu masih menyala, ya sudah ayok kita coba untuk mengerjakan tugas.
Kamu mencoba membuka semua tab dan aplikasi yang dibutuhkan, membaca ulang perintah tugasmu.
"Malessssss, besok aja kali ya? Kalo minggu biasanya gue produktif" Lagi lagi kamu ngeles dan mematikan laptopmu lalu kembali membuka TikTok. Isi fypmu adalah video halu Jeno tentang national boyfriend day. Apanya?Jeno sekarang sedang menghilang.
Tut~Tut~
Suara interkom apartemenmu berbunyi menandakan ada panggilan dari security di bawah
"Maaf kak menganggu, ini ada jemputan ojek online atas nama kakak" Ujar satpam di sambungan telpon itu
Kamu tau kalau itu tandanya Jeno yang mensenin ojek online. Sekarang kamu buru buru ke kamar pakai baju causal yang cantik lalu berdandan tipis. Fix Jeno ngajak midnight date. Apa ke Namsan Tower ya? Soalnya hari hari ini kamu sudah merengek ke dia untuk ngedate di sana. Entahlah. Kamu langsung saja keluat dari apartmenmu dah butuh waktu 3 menit untuk sampai di lobby dan bertemu ojek online yang dimaksud
Jeno memesan mobil karena jelas dia terlalu pencemburu untuk memesankan mu motor. Namun selama perjalanan kamu menyeritkan dahi. Ini bukan arah Namsan Tower? Juga bukan arah ke tempat date di kota? Apa Jeno ngajak kamu keluar kota?Tapi tidak mungkin karena Jeno pasti langsung mengajakmu kesana bukan dengan ojek online
"Masih lama kah mas?" Tanyamu ke drivernya
"Enggak kok, ini di depan dah masuk kompleksnya kak" Jawab drivernya ramah
Kamu kaget karena kompleksnyang dimaksud adalah kompleks perumahanmu. Tidak lebih tepatnya rumah orang tuamu. Ngapain Jeno bawa kamu ke rumah? Kamu mengecek ulang HPmu dan memastikan chat dari mamamu kalau kedua orang tuamu sedang ada urusan bisnis di Jepang selama 2 minggu.
"Sudah sampai kak" Ujar drivernya. Ketika kamu menengok ke jendels mobil. Benar saja ini rumah mu
"Oh iya mas, makasi ya" Ujarmu keluar dari mobil dan memasuki gerbang kecil di rumah mu. Kamu agak kaget ketika melihat semua lampu taman depan mati menyisakan lampu lampu yang menuntun ke taman belakang yang pastinya terlihat sangat jelas. Kamu langsung mengikutinya namun taman belakang juga kosong tidak ada orang. Kamu menotices surat di meja taman itu
"I wanna be the light in your darkness, let me comfort you. There is a warm hug waiting you in the end of the world" Kamu mencoba mencernanya tapi tidak bisa. Kamu paling takut sendirian di luar walau ini hanya taman belakangmu dan sekarang semua lampu taman menyala. Akhirnya kamu masuk ke rumah mu yang langsung tembus dengan ruang keluarga. Kamu duduk di sofa panjang dan membacanya ulang
"Light in darkness? Comfort and warm hug? The end of the world? Light in darkness?" Ahhhhh akhirnya kamu paham maksudnya. Kamu langsung berlari menaiki tangga menuju obeservatory room di roftop
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.