NOTE: Ini masih mundur ya timelinenya, ini masa masanya cemburuan tapi hubungannya HTS, cie elahhh
Maret, 2024
Ternyata semangat yang Jeno dapatkan buat jadi asing di museum Louvre kemarin perlu terus dipakai jauh lebih lama, sebab sudah satu tahun lebih berjalan, kondisi hubunganmu dengan Jeno tetap aja sama. Asing
Kalian masih berkomunikasi hanya untuk masalah kerjaan, itupun kalau kamu yang berkontribusi composing di lagu dream. Selebihnya tidak ada, tidak ada ketemuan, chat, call, apalagi datang ke apartemen satu sama lain
Iya, Jeno sudah punya apartemen sendiri sekarang. Ia sudah tidak pulang ke apartemenmu, lebih tepatnya ia tidak pulang ke kamu lagi.
Terkadang rasa sakit hati itu begitu terasa ketika kamu secara tidak sengaja mendengar kabar tentang Jeno dan apartemennya, Jeno dan rumah barunya - yang bukan kamu lagi
Namun, apa daya? Jeno juga sibuk dengan jadwalnya untuk menjelaskan untuk menjelaskan semuanya, toh kamupun juga sibuk dengan kehidupan setelah lulus kuliah di Amerika, terseyok untuk melanjutkan karir di Broadway yang begitu gemerlap jalur yang umum bagi teman temanmu lainnya, atau kembali ke Eropa, kembali ke kehidupan yang seharusnya kamu jalankan dan mimpi lama yang dahulu sempat menjadi alasanmu tidak debut, atau kembali ke Korea untuk melanjutkan producing di SM dengan lebih fokus tanpa terganggu tugas perkuliajan yang sekarang bukan pilihan utama sebab kamu hanya akan tersayat hatinya melihat Jeno yang dahulu begitu dekat kini sungguh jauh
Dari semua pilihan itu, kamu memilih untuk berkerja di luar konteks performing art, memang putus cinta bikin otak gak jalan, atau life after graduate secara keseluruhan demikian ya?
Kamu banyak menghabiskan waktu diantara Amerika atau Eropa, masih menjalankan kedia karir di kedua negara tersebut dengan menjalankan beberapa tugas producing sederhana secara remote di SM. Artinya? Sudah lama kamu tidak menginjakkan kaki di tanah Korea apalagi bertemu dengan Jeno
"Masih inget muka Jeno, lu?" Celetuk Jaemin yang kini berhasil menangkapmu untuk nongkrong di cafe bersamanya
Kamu memutar bola matamu untuk berfikir, demkian mengerakan ujung bibirmu untuk memberikan gesture bingung, jawaban percaya diri "Masih" terdengar begitu naif sekarang
"Anjay, serem kalo asing sama elu, lebih baik gue tetep temenan sama elu dan terus diinget daripada ngelunjak dari batasan ini dan malah sempet dilupain begini" Curhat Jaemin tentang perasaannya yang semakin dewasa semakin mantap dengan batasan yang ia buat
"Ganti topic dongs" Pintamu sembari menyeruput minuman milikmu yang ada di atas meja sekarang
"Oh iya, pameran foto gue! Iya gue jadi mau bikin, dalam waktu dekat" Sahut Jaemin
"Good! Minta bantu Mom bikin konsep pamerannya dan teknis terkait pameran, art galery dan lain sebagainya, terus minta Dad buat pilihin fotonya, enggak buat danain pamerannya aja, HAHAHA" Komentarmu
"Itu urusan gampang, sosok yang di depan gue nih yabg jauh lebih sibuk dari orang tuanya! Yang kayak cacing kepanasan menghindari Korea dan mantannya" Sindir Jaemin
"Mana pernah gue ngehindar dari dateng ke Korea? Apalagi mana pernah gue putus dari Jeno" Bantahmu
"Iya iya, hadeh! Kalian berdua tuh sama sama tantrum kalo di godain putus tapi kagak nyambung nyambung tuh gimana konsepnya?" Kesal Jaemin
"Iya, gimana konsep pameran foto lu? Gue mau kasih kontribusi, apa gitu? Di ending bikin satu space buat special projek buat elu, kah gimana gitu" Kamu malah mengalihkan pembicaraan yang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
Lover's Story • jeno x you
FanfictionKisah dibalik layar JENO sbg idol yang pacaran sama KAMU sbg part-time producer di SM sekaligus mantan hidden trainee SM Rookies "Jadi jangan pernah merasa kalo kamu rebut mimpi aku, yang pada kenyataannya, ternyata kamu yang aku mimpikan, kamu adal...