Kamu tercengang melihat update foto Jeno ini. Foto Jeno bengini tetep bikin dugun dugun. Komposisi yang sempurna dari tinggi badan, outfit all black, jaket boomer, topi dan masker hitam. Semua kombinasi fasion favoritmu dipakai sama cowok pemilik hatimu
Untuk banyak saat kamu lupa cara bernafas, otakmu yang tadi riuh membalas chat sana sini langsung kosong dan hening, pandanganmu hanya tertuju pada sosok laki laki di foto itu
"Baby, Jeno pulang"
Kamu menoleh mendapati laki laki yang ada di foto itu menampakan wujud nyatanya. Oh ya sampe lupa kalo laki laki yang kamu kagumi sekarang adalah pacarmu
Jeno yang barusan melepas sepatu sandalnya itu terkejut dan dengan sigap memelukmu yang berhambur ke pelukannya
Kamu mendongak ke atas dan Jenopun membalas tatapanmu. Setelah itu momen hening tercipta diantara kalian. Mukamu masih tak berkedip sedangkan Jeno tersenyum santai karena bisa melihat pacarnya lagi.
"Jen" Akhirnya kamu memberanikan diri mengeluarkan suara
"Hmm?" Balasnya sambil mengusap kepalamu yang tingginya pas di pundak Jeno
"Kamu pake pelet apa sih?"
Jeno tertawa mendengarnya, Ia membuka masker hitamnya, lalu berujar "Kamu kena peletku yang mana emangnya?" Malah Jeno membalas dengan menggoda kamu
"Foto yang barusan up di IGnya tempusstudio"
"Oo yang pake outfit ini" Jawab Jeno yang dengan santainya melepas topi hitam kesayangannya dan membenarkan rambut coklatnya itu
"Gantengan pake topi atau enggak?"
"Heh, kalo aku jantungan gimana?" Kesalmu mengecek detak jantungmu
Jeno juga ikutan mengecek nadi di tangan kananmu, "Masih aman kok"
Setelah melepas tanganmu Jeno langsung mengecup bibirmu singkat
"Heh!" Pekikmu kesal yang dibalas pelukan oleh Jeno
"Cowok gantengnya punyanya siapa?" Tanya Jeno
"Aku" Katamu mengangkat tangan kananmu
"Kiowo" Jeno langsung mengangkat badanmu
"Dah makan siang?" Kamu mengeleng cepat
"Pasti belom sarapan juga" Kamu mengangguk cepat juga
"Yuk makan dulu" Ujar Jeno membawa kamu ke meja makan
Bunyi alarm membangunkan dua insan yang tadinya hendak begadang sampai jam 8 pagi dan malah tumbang duluan.
Jeno mengelus ujung kepalamu pelan untuk membangunkanmu. Iya di elus tapi suara alarmnya bukannya dimatiin malah di deketin di kuping. Pacar siapa sih ini?
Kamu yang masih remuk badannya akibat tidak tidur semalaman dan baru tidur jam 5 pagi tadi masih mengerang dan menutup telinga manual
Dasarnya Jeno pasti semangat kalo ngisengin orang, Jeno bela belain benerin posisi kalian dan narik tanganmu, dan berbisik "Ayo minta acc konten" dengan nada yang menghantui
"Tolong" Ujarmu singkat karena masih antara batas sadar dan enggak
"Gak mau, ntar salah kirim, ayo bangun" Jeno lalu kembali membenarkan posisi kalian hingga ia bisa memelukmu dan mengecup ujung kepalamu
"Cariin HPku" pintamu berikutnya
Setelah HP diberikan di tanganmu, dengan mata yang masih setengah sayu kamu notice kalo masih ada yang salah sama desain yang semaleman dikerjain.
"Aish..." ~Chu~ Niat mengumpatmu di halau oleh ciuman dari Jeno.
"Ya tinggal dibuat ulang, dibenerin" Ujar Jeno santai yang mulai melepas pelukanmu dan berjalan mengambil laptopmu
Kamu yang kesel, bangkit duduk mematikan HP dan membantingnya di kasur
"Aaaarghh" Keselmu yang menuyel rambutmu dan mencari kesadaranmu di tengah kelelahan yang melanda sekujur tubuhmu
"Cantiknya Jeno gak boleh jadi singa hari ini" Kata Jeno yang pertama tama merapikan ratanan rambutmu,
Lalu ia memberikan laptopmu, "benerin!" Pintanya yang sudah membukan aplikasi desainmu
"Aaaaaaa" Itu teriakan kesal terakhirmu sebelum kamu balik ke profesional mode lagi.
Kisaran 10 menit kemudian, kamu langsung mendapat acc. Huft syukurlah...
Setelah kamu membereskan pekerjaan, kamu kembali berbaring, dan ini bagian yang paling kamu kesel dari bangun di tengah tengah tidur. Susah buat balik tidur lagi
"No?"
"Jeno-ya"Kamu memanggil Jeno yang sudah hilang dari pandanganmu di kamar ini, kemana tuh anak?
"Oppa? Jeno oppa?"
"Yes, babe" Cepet dah nyautnya kalo dah dipanggil oppa. Sumber suara itu ternyata dari kamar mandi
"Gak jadi, ntar aja" Ujarmu membatalkan panggilan(?)
Lalu kamu buka HPmu lagi. Dan kerandoman jarimu mengarah ke aplikasi YouTube dan menekan rekomendasi teratasmu. Video livenya Donghae-Jeno "California Love"
Kamu gak bisa menahan senyuman menganggumi waktu dengar rap Jeno dan gesturenya. Senyummya lebar banget sampe pipimu capek sebenernya tapi Jenonya terlalu ganteng
"Udah terjeno jeno?" Tanya sang oknum yang dah selesai mandi itu
"Gak" Ujarmu sok jual mahal padahal bukti kamu masih tersenyum itu masih ada
Jeno lalu duduk di dekat kepalamu berbaring dan menanyakan hal yang sama, "Udah terjeno jeno?"
Senyummu makin lebar soalnya Jeno makin keren aja di video. Tanpa sadar kamu malah menaruh kepalamu di paha Jeno yang asli dan memeluk pingangnya, tapi tetep ngomong "Enggak" walaupun nadanya dah mulai goyah
Senyummu nular ke Jeno, sekarang Jenonya juga tersenyum sama lebarnya, mengusap kepalamu sambil berujar, "Tingkah sama ekspresimu dah jujur, tinggal omonganmu yang belum"
"Udah terjeno jeno?" Tanya Jeno terakhir kalinya
"Iyaaaaa" Teriakmu pasrah yang membuat Jeno tertawa menang sambil mempuk puk kepalamu
Jeno yang belom sempet memberikan pidato kemenangannya, udah terintrupsi sama bunyi perutmu
"Laperr" Ujarmu polos
"Cuci muka dulu, habis itu kita sarapan" Ujar Jeno sambil siap siap mengendong kamu.
🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚
Author-nim mah lemah atuh tiap ada update-an Jeno sama Donghae. Sangat terjeno jenoHappy weekend reader-nim, semoga bisa istirahat dan sedikit healing dengan baca update ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Lover's Story • jeno x you
FanfictieKisah dibalik layar JENO sbg idol yang pacaran sama KAMU sbg part-time producer di SM sekaligus mantan hidden trainee SM Rookies "Jadi jangan pernah merasa kalo kamu rebut mimpi aku, yang pada kenyataannya, ternyata kamu yang aku mimpikan, kamu adal...