Family Villa

1.4K 228 7
                                    

Udah tradisi tiap tahun, kamu sendiri jemput Jeno di acara akhir tahun. Pastinya ini mengundang para member dream untuk join bareng, Jaemin adalah costomer setianya.

"Babe, kan tahun kemarin aku udah request buat jemput pake mobil sport dua penumpang aja" Jeno ngambek ketika membuka kursi penumpang depan mobil SUV merek tesla yang kamu bawa

"Udah dibawa Dad sejak pagi buat nge-date sama Mom" Kamu menjelaskan alasan klise. Setiap tahun (sejak kamu pacaran denagan Jeno), orang tuamu selalu membiarkan (bahkan menyuruh) kamu untuk menghabiskan malam tahun baru dengan Jeno dengan syarat kamu harus menghadiri acara keluarga di hari pertama tahun baru. 

"Dad memang terbaik, perhatian sekali dengan anak laki lakinya ini" Ujar Jaemin yang masuk dari pintu belakang dengan santai serasa mobil sendiri, dilanjutkan Haechan

"Wahai pasangan muda, seharusnya kalian berterima kasih, kita sudi menjaga kalian dari perbuatan maksiat di malam tahun baru" Sambung Haechan dengan percaya diri

Jeno udah menunjukan muka ngambeknya, "Pokoknya tahun depan, bawa mobil sport ya, babe.. curi sehari sebelumnya" Ujar Jeno

"Mana dibolehin bocah ini bawa mobil sport, pasti lecet balik balik" Sebuah cemoohan yang diarahkan ke kamu dari pria yang menempati kursi kosong terakhir. Semua orang terkejut dengan identitas orang ini

"Eh Chen-Hwejang, ngapain disini?" Sambut Haechan dengan sangat ramah 

Belum sempat Chenle menjelaskan, kaca mobil di sisimu di ketuk oleh Jisung, "Wae?" Tanyamu singkat

"Share loc! Icung ikut bareng Injun hyung di mobilnya Mark hyung" Penjelasan Jisung mengkonfirmasi berapa banyak beban yang harus ditanggung malam ini. Kamu hanya bisa pasrah mengetikan alamat ke ponsel Jisung agar kalian bisa segera berangkat

Kamu akhirnya bisa memulai perjalanan, keluar dari tempat parkir. "Tahun ini kita kemana?" Tanya Haechan dengan santainya, berasa diundang banget

"Bukchon" Jawabmu singkat

"Ouuu, tradisional vibes!" St yang tidak digubris oleh siapapun

Jeno mengandeng tanganmu saat kalian sudah masuk ke highway

"Countdownnya seru?" Tanyamu memulai small talk

"Hmm" Jeno mengecup pundak tanganmu, mulai pacaran seakan di kursi penumpang belakang hanya ada 3 ekor nyamuk yang terbang bebas

"Apa yang spesial?" Pertanyaanmu membuat Jeno berfikir panjang baru menjawab"Entah, gak ada kamu jadinya gak terlalu spesial" 

"Spesialnya Jeno countdown sama Karina" Haechan menyediakan oksigen untuk bara api yang hampir padam

"Jeno hyung lirik lirik member girl grup lain" Kini giliran Chenle yang numpahin minyak

Semuanya hanya bisikan setan yang tak membuat Jeno pantang menyerah, "Kalo kamu, sempet coundown?" Tanya Jeno yang langsung disahut anggukan olehmu

"Dimana?"

"Hongdae?"

"Eo? Sendirian?"

Kamu menggeleng, "Enggak"

"Terus sama?"

"Sama siapapun kecuali Nono" Ujarmu

"Elo jadi jalan sama Hanbin?" Tiba tiba Jaemin masuk ke percakapan kalian, mengalihkan alur komunikasimu

"Iya, ketemuan di Archara tadi"

"Sumpah, elo masuk Nightclub?"

"No, di lougenya..." Sebelum kamu menyelesaikan penjelasmu, satu tepukan tangan dari Jeno seolah menangkap nyamuk

Lover's Story • jeno x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang