Borgol 🔗

4.5K 470 17
                                    

"Dah beres kan?"Tanya Jeno sambil mengusap rambutmu

"Kenapa harus kamu yang tangan kanan, aku tangan kiri?"Kamu masih protes tentang borgol ini

"Soalnya aku yang ulang tahun" Jawab Jeno santai, "Ayo tidur" Ajak Jeno

"HEH SUMPAH? Tidur pake ginian juga?" Tanyamu gak percaya

"Ehem, night routine dulu, by" Kata Jeno yang berhasil menarikmu ke kamar mandi

"Gak bisa cuci muka ini Jen" Keluhmu mengangkat tangan kananmu yang terborgol dengan tangan kiri Jeno

"Bisa, sini ku bantu mangkanya" Jawab Jeno santai mengambil face wash didepan kaca wastafel kamar mandi

Jeno membuka tutup kemasan face wash itu dengan tangan kirinya sehingga tanganmu juga tertarik

"Sini tangan kirinya, usapin ke tanganku"Pinta Jeno mengkat tangan kanannya yang sudah ada produk face wash

Kamu nurut sama perintah Jeno tapi tetep dumel, "Susah Jen, memepersulit hidup banget sih, lepasin bentar weee"

"Sabi, ayok sini mukamu"Pinta Jeno menunjukan tangannya yang sudah berbusa

Kamu sempet coba buat cuci muka dengan tangan kiri dan dicucin muka sama tangan kanan Jeno, HAHAHA

"Gak bisa Jen, Hahaha" Kamu gak kuat menahan tawa karena gemes aja sama kelakuan kalian berdua sekarang

"Hmm masuk mulut" Panikmu

Akhirnya Jeno juga panik dan cepat cepat mencari kunci borgol itu untuk melepas borgol kalian

"Nah gitu kek dari tadi"Ujarmu lalu cepat cepat mencuci mukamu dengan benar

Habis itu kamu langsung kabur dari kamar mandi tak lupa menutup pintu kamar mandi biar kamu bisa skincare malam dengan tenang. Sebenernya gak ada faedahnya lari ke kamar sih, tapi dah kebiasan kejar kejaran kyaknya. WKWKWK

"Jen, kamu cuci muka duluu" Teriakmu yang sudah tentram mulai pake skincaremu.

Kamu bisa menyelesaikan aplikasi tonermu dengan tenang, namun saat kamu mulai pake serum, Jeno dah balik dari kamar mandi, dan jalan cepet kearahmu. Kamu dah ketar ketir sambil pake serum mehong ini

Bener dugaanmu, bayik besar ini nyosor seenaknya ke kamu. Kamu otomatis langsung menaha muka Jeno dengan tanganmu, "Hush, stop, bentar skincarenya lagi mehong, jangan di ganggu, jangan di skip, jangan diskip"

"HAHAHA" Jeno tertawa menanggapi kamu. Jeno juga memakai skincarenya. Tapi ya namanya cowok, cuma pake satu produk

"By, lama banget sih" Komen Jeno yang bosan menunggu mengunnakan banyak produk ke mukamu

"Mau pacar cantik gak? Harus sabar mangkanya" Balasmu sambil mengaplikasikan lip mask, produk skincare terakhirmu malam ini

Setelah menaruh kembali produk skincarmu, Jeno langsung mengambil tangan kirimu dan kembali memborgolmu "Saudari ditahan dengan tuduhan perampokan habis habisan hati Lee Jeno, manipulasi pikiran Jeno Lee, dan pembunuhan kesempatan perempuan lain untuk masuk ke hati Jeno, Anda memiliki hak untuk mencintai saya balik, dan Anda bisa menyewa wedding organaizer terpercaya untuk segera menjadi pendamping hidup saya"

"Neh aneh emang bocah ini, gitu dibilang dah 22 tahun" Sindirmu

Singkat cerita, kamu dan Jeno tidur dengan kondisi diborgol satu sama lain. Walau jadinya gak nyaman banget pas tidur, tapi ya udah lah ya, asal yang ulang tahun senang, cuma setahun sekali aja cukup

"Hoam" Kamu menguap terbangun dipagi hari

"Jenn, bangun"Dengan suara serak kamu membangunkan pacarmu ini

"Euhmmm"Jeno masih menolak bangun dan berniat balik tidur

Kamu dah feeling jelek, akhirnya langsung mengecek jam di HP

"MAMPUS JEN DAH JAM 8.49, AKU ADA BIMBINGAN JAM 9 INI, BANGUN JEN! at least lepasin borgolnya" Panikmu benran

Mendengar kepanikan pacarnya ini, nyawa Jeno seketika terkumpul.

"Ke dapur Jen, aku laperr, bikin cereal sama susu" Pintamu saat kamu bangun dan sedikit menyeret Jeno untuk mengikutimu

Kamu berjalan cepat ke dapur mengambil mangkuk, sendok, kotak cereal, juga susu

"Jen, bantu bukain"Pintamu ke Jeno untuk membukan botol susu itu. Jeno yang peka langsung mengambil alih botol susu itu lalu menuangkan juga ke mangkuk cerealmu.

Setelah menaruh semua ketempat semula, kamu langsung panik balik ke kamar buat nyalain zoom meetingmu, sampe kelupaan bawa mangkuk cerealmu. Jadi malah Jeno yang bawa. Hihihi

Setelah terburu buru join ke zoom meeting bimbingan, kamu merasa lega karena ini masih 8.57 dan pembimbingmu belum datang.

Kamu bisa makan cerealmu bentar dan udah gak gubris Jeno yang diam diam ngutak atik zoommu

"Selamat pagi semua, silahkan oncam dulu ya, kita presensi"Tiba tiba pembimbingmu dah join dan dengan paniknya kamu langsung on camera, tanpa cek virtual backgroundmu. Dan benar saja, ini yang Jeno utik barusan

Jadi Jeno memasukan fotonya sebagai virtual background kamu. Sungguh ingin cari mati anak ini. Kamu yang panik langsung mematikan kameramu

"Loo itu kenapa dimatikan kameranya, saya belum liat mukanya" Tegur pembimbingmu

Akhirnya setelah menghapus virtual backgroundmu berhasil untuk oncam lagi

"Loo enggak, pake virtual background yang tadi aja, itu siapa ya?"Tanya pembimbingmu ya kepo banget ini

"Oo.. ee idola saya, prof"Jelasmu

"Iya, siapa namanya?"

"Jeno, dari NCT Dream, prof" Jawabmu

"Bagus, ganteng dia emang, pinter ya kamu pilih cowok, cocok kok kamu sama dia" Out of topik sekali pembimbingmu berbicara demikan

Kamu masih kaget dengan ujaran pembimbingmu hanya bisa menjawab "Hehe, iya prof, terima kasih" lalu kamu mematikan micmu lagi

Disisi lain, Jeno dah heboh kegirangan mendengar ujaran pembimbingmu, rencana pranknya lebih dari kata berhasil. "Tuh by, nambah kan restu hubungan kita" Komen Jeno

Drett~ drett

Handphone Jeno bergetar tanda ada panggilan masuk, ternyata dari Jaemin

"Napa?"Sapa Jeno jutek

"Cepet kumpul, elo dah telat oi" Jawab Jaemin di sambungan telpon

"Ntaran aja, gue lagi seneng nih, ada yang restuin hubungan gue"Jeno masih tenggelam dengan euforia barusan

"Ya udah, elo dah minus satu lo ini, mau ditambah minus berapa lagi biar elo aja yang ke Busan" Sahut Jaemin yang seketika mengingatka Jeno akan kontrak yang member Dream buat di promosi Hot Sauce ini

"Mampus" Pekik Jeno yang langsung mematikan call dan buru buru mencari kunci borgolnya

Setelah melepas borgol kalian, Jeno berdiri dan refleks mengecup keningmu singkat, "Oppa pergi kerja dulu ya"

Setelah berucap demikian, Jeno langsung lari ke kamar buru buru ganti untuk segera kumpul dengan member Dream lainnya. Jeno sungguh tidak mempertimbangkan apa yang akan terjadi ke kamu setelahnya

"CIEEEE" "UHUYY" "SO SWEET BANGEETT"

Seketika semua teman kelompok bimbingamu langsung unmute dan meramaikan zoom meeting kalian

Tentu yang paling fatal adalah pembimbingmu, "Siapa lagi yang barusan?"

"Eee...ee, kakak sepupu, prof" Jawabmu seadanya berharap muka Jeno gak di notice sama semua orang di zoom itu

"Ooo saya pikir pacar, tadi bayangannya gelap tertutup virtual background, jadi saya gak bisa liat mukanya" Jelas pembimbingmu yang sangat membuatmu lega

"Tapi titip salam ya buat pacarmu"

"Iya, prof" Jawabmu spontan "Ehh... enggak prof, itu cuma kakak sepupu" Klarifikasimu cepat. WKWKWK



🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚

Lover's Story • jeno x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang