New York (1) 🇺🇸 - Arrival

1.8K 267 8
                                    

Jeno
Nono udah check-in hotel...
Jemput 😣😖

You
Uber yang ku pesenin udah sampe juga
Turun ke lobby sana, cari mobil ini
*send pic of uber order*

Jeno
Aegy udah nunggu disana, kah?👉👈

You
Geli Jen...
Cepetan dah mari
Masuk mobilnya ntar dah ke alamat apart gue
Jan sampe jadi anak ilang!!

Perjalanan dari hotel (yang seharusnya Jeno tinggali) ke apartemenmu membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Apa? apartemenmu? Iyap... kamu menyewa apartemen ukuran 10×12 meter yang terletak diantar Central Park dan Boardway. Walaupun security apartemen ini sangat dibawah apartemen kalian di Seoul, setidaknya cukup aman untuk menampung Samoyed kecil yang akan berkianat itu

Oh ya, perhatikan baik baik kata "menyewa" ya. Kamu membutuhkan tempat tinggal karena selama menempuh studi di sini. Alasan kamu lama di Amerika bukan untuk menjajaki pasar Amerika melainkan untuk menyelesaikan gelar sarjanamu di The Julliard School, sekolah seni paling ternama di dunia

Sedikit background cerita, sebenarnya kamu harusnya menempuh 2 tahun awal kuliah di performing art SNU dan 2 tahun terakhir di sini, namun karena keterbatasan akses pandemi perkuliahan dan tugasmu banyak dikonversi. Sekarang ketika perbatasan tiap negara lebih dibuka, kamu perlu bolak balik Seoul-New York untuk "menebus" tugas tugas praktekmu disini sekalian mengambil fast track program master di sini.

Ting~ Ting~ Ting~

Maaf cerita background perkuliahanmu perlu dihentikan dahulu, sebab bel apartemenmu berdering dan makin lama intervalnya menyempit. Sebelum di protes tetangga kamu langsung lari membuka pintu apartemenmu

Tentu saja, sosok yang muncul adalah pria tinggi yang menggunakan hoodie dan celana tranning santai dengan pengaman ekstra dari masker, topi, dan sunglass, tidak lain tidak bukan adalah bapak negara, Lee Jeno

Setelah melihat sekilas bayanganmu, Jeno melepas semua atribut penyamarannya, lalu membuka kedua tangannya di sisi paha meminta peluk

Kamu memberika gestur memanggil dengan telapak tanganmu, tidak mungkin untuk langsung memeluk Jeno di depan apartemen bukan.

Jeno yang udah enggak ketemu kamu hampir sebulan penuh, tingkat bucinnya dah satu level diatas maksimal. Bukannya jalan biasa Jeno jalan pelan pelan layaknya pinguin karena kedua tangannya masih terbuka untuk minta peluk

Setelah memastikan pintu tertutup rapat, kamu membalas pelukan Jeno. Layaknya perangkat tikus (jelek amat kiasannya), Jeno langsung memelukmu erat tanpa ampun menggunakan 80% kekuatannya sembari ia mengeluarkan suara "Hmmm" di frekuensi tinggi sangking excitednya

Satu menit aja kamu gak kuat dan menepuk punggung Jeno untuk melonggarkan pelukannya

"Muah" Jeno mengecup dahi dan ujung kepalamu berkali kali

Kamu menangkap dagu Jeno dan menahannya agar berhenti. Namun, sekejap malah Jeno juga menakup dagumu yang membuatmu terkejut dan melepaskan tanganmu di dagu Jeno

Jeno menakup dagumu untuk bisa mencium bibirmu. Ciuman yang dalam melambangkan betapa rindunya Jeno kepada pacarnya ini

Kecupan terakhir Jeno di bibirmu, lalu ia menurunkan kedua tangannya memeluk pinganggmu longgar sehingga kamu bisa sedikit bersandar di tautan tangan Jeno itu. Kalian bertukar pandang cukup lama. Waktu yang paling nyaman untuk kalian berdua karena bisa mengingatkan alasan utama kalian memulai dan mempertahankan hubungan ini

Sebenarnya kalian bisa melakukannya lebih lama dari 10 menit, tapi karena kamu menguap suasana itu terpecah.

"Siapa yang barusan penerbangan 15 jam, tapi siapa yang nguap lo?" Ujar Jeno 

Lover's Story • jeno x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang