H-1

3.8K 488 18
                                    

Kamu dan Jeno sedang ada di posisi yang nyaman untuk tidur. Dah rebahan di kasur. Jeno meluk kamu dan drusel di pundakmu. Sedangkan kamu lagi.... biasalah nonton Tiktok

"Jen" Panggilmu

"Hmm" Sahutnya singkat sambil mengecup pipimu

"Isi fyp aku kok istri nyiapin bekal buat suaminya terus ya"Ujarmu se absurt itu

"Terus" Jeno langsung mengecupi pipimu lagi

"Yaa hmmm"Jawabmu mengantung

"Dah gak sabar jadi istriku ya?" Goda Jeno memainkan rambutmu

"Enggak gitu konsepnya Jen"Nadamu agak marah buat menutupi malumu

"Ya terus apa dong?"Tanya Jeno dengan nada polosnya

"Augg"Kamu kehabisan kata kata dan kembali bersembunyi di dada Jeno

"Kiowoo... sekarang siapa yang lebih bayik, hmm?"Tanya Jeno mengelus rambut belakangmu sedangkan kamu gak menjawab apapun

"Buatin aku bekal, by" Jeno mengucapkan itu sambil mengecup ujung kepalamu

"Gak mau"Ujarmu agak tak jelas karena kamu masih menempelkan wajahmu ke dada Jeno

"Ya udah buatin anak anak kita bekal" lanjut Jeno makin ngelantur

"Mana ada?"Jawabmu masih dalam posisi yang sama

"Buatin bekal, bakal aku makan sungguh"Bisik Jeno lembut di telinga kirimu

"Boong"Ujarmu yang tiba tiba langsung bangun dan menatap Jeno.

Akh~

Ya tapi karena terlalu tiba tiba, tulang hidungmu ini langsung bertabrakan dengan dagu runcing Jeno

"Aaaaaa... sakittt"Pekikmu mengusap hidungmu ini

"Uuu... sayang sayang... mianhaee" Panik Jeno ikut mengusap hidungmu

"Yahhhh hidung pacar aku makin pesek deh"Celetuk Jeno polos yang pasti langsung mengundang amarahmu

"LEEE JENOOOO" Teriakmu kesal

Jeno langsung beranjak dari duduknya, "Gak bisa gak bisa" Paniknya

"Ayuk cepet jalan, kita harus ke mal" Ajaknya

"Hah? Ngapain?"Heranmu yang masih mengusap hidungmu

Kamu bangkit dari tempat duduk dan mengambil es batu untuk dikompreskan ke hidungmu

"Beliin kamu contour biar lebih macung hidungmu" Jawabnya polos

Kamu yang kesal langsung menimpuk Jeno dengan kompress es yang kamu pakai. Untungnya pacarmu ini sigap, jadi bisa nangkep.

"Udah puas ngehinanya?"Kesalmu

Jeno menghampirimu dan mengompress ulang hidungmu dengan tangan kanannya. Jeno berjalan maju terus hingga kamu harus mundur beberapa langkah buat terus memberikan jarak

Duk~

Badanmu udah menempel di pintu kulkas dan gak bisa gerak lagi. Tangan kanan Jeno masih menahan kompres di hidungmu sedangkan tangan kirinya mulai menyisir rambutmu pelan

"Sayang " Panggil Jeno romantis

"Jen, Jen bentar, lepasin kompresnya dulu, dingin sampe mati rasa Jen" Keluhmu menyingkirkan kompres es dari hidungmu

"Hih, gak peka kamu babe, kan aku mau romantis romantisan" Kesal Jeno

"Mon maap pak, mati rasa ini pak soalnya kedingan, sini coba kamu"Tantangmu menempelkan kompres es itu ke hidung Jeno

Lover's Story • jeno x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang