My Youth

4.1K 466 16
                                    


"Jen" Katamu mengetuk ngetukan kecil telunjukmu kebahu Jeno yang tidur membelakangi mu.

Ini jam 4.28 subuh. Kamu terbangun dari tidurmu sedangkan kamu percaya bahawa Jeno belom tidur sama sekali.

"Oppa" Pancingmu sekali lagi dengan mengoyangkan bahu Jeno pelan

Kamu juga mencium kecil ujung telinga Jeno, meminta Ia untuk berkalik badan. Jeno bukan ngambek. Tapi dia pura pura tidur biar kamu balik tidur.

"Eungghhh" Rengekan pertamamu udah keluar karena Jeno gak balik balik, "Hadep sini, i know you are not sleep yet" Tambahmu

"Jeno, oppaku terganteng, termanis, terkeren, terkerja keras, terboyfriendable, ter.. terbaik pokoknya"Ujarmu membujuk Jeno yang hasilnya tetep aja sama.

Kamu merentangkan lengan tanganmu hingga mengusik wajah Jeno, biar dia mau hadep kamu, "Oppa, hadep sini, aku mau ngomong"

"Jen, aku mau kita putus, cepet balik badan" Akhirnya kamu pake senjata terakhirmu.

Akhirnya Jeno balik badan dan berucap, "Apa sih, by?"Ujarnya kesal ke kamu karena diganggu mulu

Kamu tersenyum usil karena berhasil mendapati Jeno boongan tidur lagi.

"Ayok!"Pekikmu menarik Jeno untuk bangun dari kasur

Tapi setelah kalian terduduk Jeno melawan dan malah menahan kamu pergi dengan memelukmu. "Kok tau aku gak tidur" Tanyanya manja sambil mengalungkan kedua tangan dipinggangmu dan kepalanya di bahumu

"Mana ada orang yang tidur nyenyak pake baju buat berangkat schedulu gini" Ujarmu mengeritik gaya pakaian Jeno yang dah ready bangun dan langsung kabur ke dorm Dream

"Hehehe"Kikik Jeno polos, "Btw, aku mau ajuin komplain pelanggan" Ujarnya random

"Apa lagi?"Ujarmu yang mecoba melepas kaitan Jeno dipinggangmu

"Jadi semalam kan, aku kan, dateng kan..." Ujar Jeno bertele tele

"ke apartemen kan, terus kan..." Potongmu menyindir cara Jeno ngomong

"Hish iya iya"Kesalnya sambil mendrusel kepalanya ke lehermu. Bayik emang

"aku dateng ke apart mau dicuddlein sama kamu eh....." Jeno ngomong itu pas tepat di lehermu. Heh geli sumpah waktu udara dari mulut Jeno itu kerasa

"Jennn"Protesmu, "Duduk yang bener, ihh" Katamu mendorong tubuh Jeno kedepan dan menghap hadapkannya dengan kamu

"Lanjut"Katamu yang memegang kedua bahu Jeno memastikan bayik ini gak meleyot lagi ke pelukanmu

"Maunya cuddle, ee doinya malah dah bobok, ya jam 2 pagi sih aku dateng, tapi boboknya looo... kesana kemari, gak tenang gitu, susah dipegang, kerja keras tau mengkondisikan kamu, sampe aku sabi di posisi tadi" Curhat Jeno

"OOoo mianhae" Sesalmu sungguh sungguh

"Ough, give me cuddle then, kita punya dua jam kurang sebelom aku schedule berikutnya" Ujar Jeno yang berniat memelukmu lagi

"Eitss... nono"Tahanmu, "Aku dah siapin hal yang better, ayo"Tarikmu untuk Jeno mau beranjak dari kasur.

Lalu kamu pergi ke kamar mandi buat cucimuka bentar dan ganti baju untuk keluar, "Apa yang lebih baik dari cuddling sama kamu, by? GAK ADAAA" Protes Jeno yang kamu yakin dah rebahan lagi di sofa ruang tengah.

Bener kan, habis kamu dah siap siap, kamu berjalan ke ruang tengah dan melihat Samoyed ini meringkuk gemas disofa

Kamu menghampiri Jeno, mengusap kepalanya, dan bertanya, "Kalo se capek ini, kenapa gak bisa tidur, sayang?"Tanyamu lembut

Lover's Story • jeno x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang