Lover's Story • jeno x you

ADML as youngest idol producer

Selama dua bulan lebih, kamu berfokus pada proses marketing dari artis artis SM utamanya promosi aespa di Amerika. Dalam kurun waktu itu, kamu tidak pernah mengutik proses yang bersingungan langsung dengan pembuatan karya, maksudnya producing lagu dan koreo juga monitoring recording dan dance practice. Kamu benar benar menghilang dari posisi yang biasanya kamu tempati di SM, ya sampai kamu dateng, rumor kamu putus sama Jeno dah tersebar...

Setelah perjalanan bisnis terakirmu kemarin, akhirnya kamu bisa menetap di Korea lagi. Walau tidak ada hari libur. Buktinya hari ini kamu harus kembali monitoring karya karya artis SM.

Jadwal pertama kamu dimulai jam 11 siang. Waktu yang cukup siang untuk bangun pagi dan masih bisa bertengkar kiowo dengan Jeno untuk membuat sarapan. Bicara tentang sarapan, kamu punya firasat yang buruk tentang hari ini. Tadi pagi Jeno memiliki ide aneh untuk menyampur sisa kocokan telur mentah dengan nasi hangat. Bodohnya kamu mau aja makan, padahal tahu kalo kombinasi itu beresiko tinggi. Tapi ya sudah lah...

Kamu sudah berada di salah satu ruang latihan SM dengan mengenakan leging panjang berwarna hitam, dan kaos putih yang fit dengan badanmu. Kalau tidaka ada idol yang masuk ke room ini, kamu pasti dah dikira artis SM yang bakal debut besok

"Joaaa... gue dah excited monitoring bareng saem kesayagan ini" Ujar Winter yang memeluk kamu. Yap, artis pertama yang kamu tangani adalah aespa.

"Hidih," Kamu melepas pelukan Winter, "siapa yang dulu selalu takut dapet monitoring gue?"Ujarmu mengejek yang merujuk ke peristiwa ketika aespa mempersiapkan debutnya

"Anyiaa.." Winter langsung bereaksi. Ia berkumpul ke member aespa lainnya dan menepuk pungung member lainnya,

"Saem, saranghae" Keempat idol termuda SM itu membuat tanda love besar dengan kedua tangan mereka diatas kepala

"Saem yang terbaik" Ujar Karina

"Sunbae paling baik sepanjang masa" Ujar Giselle yang dilanjutkan anggukan polos khas NingNing

Kamu mengerutkan keningmu, tindakan yang aneh.

"Kenapa jilat gue dulu?" Konfrontasimu duluan sembari melangkah ke counter computer di salah satu sudut ruangan untuk memutar 2 lagu yang akan dievaluasi kali ini

"Takut" Jawab NingNing polos

"Kata manager eonnie, elo gak tertarik buat dengerin yang Illusion, terus reaction elo sama life too short tidak bersahabat" Jelas Karina

"Hmm, dah tau ya sesi ini bakal gimana?" Nada suaramu jadi lebih serius

"Iya" tiba tiba anak aespa dah kyak trainee yang dimarahin lagi

Karena kamu gak tega, kamu tersenyum kecil dan melanjutkan perkataan dengan nada yang lebih santai "Heh santai, gue belom dengerin Illusion karena belom sempet aja, dua duanya belom gue coba juga koreonya. Do the best aja buat performnya"

Lagu pertama mulai bergema di seluruh sudut ruangan latihan ini. Aespa mulai melakukan koreografi lagu Illusion layaknya sedang manggung. Mukamu langsung berubah datar. Tidak ada ekspreksi apapun yang keluar bahkan tatapan matamu juga kosong. Semua energimu kamu fokuskan ditelinga dan otakmu untuk menghayati tiap tempo lagu ini yang diperagakan oleh para member aespa

Pada reff pertama, alismu mulai mengangkat karena kamu menyukai kombinasi unik dari melodi yang dimunculkan. Kepalamu mulai menganguk angguk mengikuti beat lagu. Di briging selanjutnya kamu mulai mengerakan tubuhmu sesuai dengan tempo lagu. Koreomu sangat berbeda dengan yang diperagakan member aespa. Sangat asing dan terlihat belum terpoles sama sekali, tapi power, ekspresi apalagi aura yang kamu bawakan benar bener kuat sehingga bisa mengalahkan pesona koreo aespa yang mungkin sudah dilatih ratusan jam lamanya.