Teacher

1.2K 167 4
                                    

"Congrats bu guru, semoga lancar kelas pertamanya" Suara berat namun gemas dari pria yang sangat familiar, kamu dengar ketika membuka pintu ruang latihan, lebih tepatnya ruang kelasmu sekarang

Walau kamu tahu itu pasti suara Jeno, muka pacarmu itu tertutup dengan buket bunga yang besar (atau muka Jeno yang mungil?)

"Mwo-yaaa?" Pekikmu senang karena dikasih bunga (oleh mas pacar)

"Gomawo" Ujarmu sembari mengambil buket bungamu

Jeno langsung memelukmu setelah tangannya terbebas. "I'm so proud of you, babe" Ujar Jeno dengan aksen bahasa Inggris yang lancar

"Eee dah lancar bahasa inggrisnya" Komenmu spontan

"Iya dong, mana kisseunya?"

Chu~ kamu mengecup bibir Jeno secepat kilat

Jeno mendorong tubuhmu mendekati dirinya kembali, dan mengecupmu lebih lama.

Kamu mencoba untuk mendorong badan Jeno menjauh, namun nih cowok masih resisten

Sampe kamu harus mengeluarkan jurus jitumu dengan mencubit perutnya. "Aaah" pekik Jeno

"Sakit, babe"

"Siapa suruh ciuman di kantor"

"Saya" Jawab Jeno dengan pede dan mendekatkan dirinya kembali

"Eehh" Pekikmu dan mendorong muka Jeno dengan telapak tanganmu

Jeno masih berusaha dengan otot otot tangannya untuk mendekatkan kamu kembali

"Jeno, STAY" Pintamu "HEH! Siape yang bakal hapus CCTVnya" Pekikmu

"Ngapain di hapus? Mending di upload ke sosmed aja" Ujar Jeno menyindir pihak yang tersindir

"Kagak gitu konsepnya, mas" Ujarmu yang memukulkan buket bunga ke muka Jeno. Jeno reflek menahan buket bunga itu dengan kedua tangannya sehingga kamu bisa lepas dari Jeno

Kamu masuk ke ruangan lebih dalam, untuk menyiapkan presentasi perkenalana untuk kelas pertamamu

Kamu belum punya mata ke tiga di belakang kepalamu, tapi pacaran sama cowok Samoyed ini selama 7 tahun dah buat kamu paham next move dari bapak Lijen

"Jen, bawa pulang lagi buketnya" Ujarmu untuk menahan Jeno tidak melanjutkan tindakan clingynya

"Heh! Mana ada... buat apa gue kasih buketnya kalo gue bawa lagi" Protes Jeno

"Kagak lucu ada buket bunga waktu gue ngajar anak SMA, Jen" Ujarmu tanpa berbalik badan

"Gue taruh di sini, kasih tau murid lo, kalo jangan genit, soalnya saemnya dah punya pacar"

Kamu kaget ketika melihat jam di layar monitor. 5 menit lagi sebelum kelas dimulai, para murid pasti sedang berjalan ke ruangan ini dari kelas sebelumnya

"JEN" Teriakmu yang sukses membuat Jeno kaget dan menghentikan aktivitasnya memoretmu

"Wae? Wae? Wae?" Panik Jeno yang menghampirimu

"Kelasnya dah mau mulai, pergi sana"

"Oke" Kamu mulai curiga karena Jeno nurut.

Chu~

Tentunya Jeno tidak akan pergi tanpa menambah footage bahaya di memori CCTV gedung kwangya ini.

Tepat jam 2 siang, kamu mengajar kelas terakhir di masa orientasi SMA Seni milik SM Ent. Kamu menjadi dance dengan fokus di basic dance yang jarang dicover sama guru lain sebab gelar akademikmu dari sekolah seni ternama di dunia.

Setelah mengajar kelas perkenalan 2 jam, akhirnya tugasmu selesai. Tentu kamu tidak ngoceh selama 2 jam. Karena ini adalah kelas perkenalan maka SM tentu melakukan marketing sekolahnya dengan mengundang artis yang sudah debut ke 30 menit terakhir sesi kelas.

Bukan NCT Dream atau Jeno yang diundang (walau kalau Jeno sedikit aja terlambat keluar dari kelas, dia pasti mengisi kelas juga). Back to topic, artis yang datang di kelas hari inu adalah aespa. Sebab, aespa artis yang kamu mentoring terkait dance.

Setelah menyelesaikan kelas dan memastikan semua siswa keluar dari ruang latihan ini, kamu juga membereskan peralatan mengajarmu, bersiap untuk pulang juga

"Cie jadi guru" Goda Karina

"Harusnya langsung jadi prof aja" Sebut Ning Ning

Kamu hanya terkekeh singkat, "Pa an sih?"

"Gue laper, nih" Celetuk Winter

"SAMA" Balasmu sembari menahan bunyi perut

"Traktir kita ya" Kata Karina yang sudah berlari ke cafetarian

"WAJIB" Tambah Giselle yang terakhir lari

Kamu pasrah lagian kamu juga laper habis ngajar.

Kalian berjalan ke cafetarian staff di gedung baru SM, dan kamu perlu meng - tap kartu karyawanmu 5 kali di ujung counter, sebab kamu mentraktir para member aespa lainnya

"Sistem di gedung baru dah kyak di Hospital Playlist gak sih?" Celetuk Ningning setelah semua orang mengambil porsi makannya masing masing dan sedang membawa nampan makan

"Bener juga, apalagi kalo duduk di cafetarian" Sahut Giselle yang mengikutimu untuk menduduki tempat yang masih kosong

"Ee elo beneran dah resmi jadi guru di sekolah SM nih? Bukannya elo bakal balik ke amerika buat lanjut S2?" Tanya Karina

"Yoi, gue ngajarnya online ntar" Jawabmu

"Berangkat kapan ke US?" Tanya Winter

"2 minggu lagi kyaknya, agak lupa juga gue" Ujarmu

"Soalnya tinggal bawa badan aja" Malah Ning ning yang memberikan alasan

"Hahah bener" konfirmasimu

"Terus kapan balik?" Tanya Giselle

"Kagak tau, waku lulus ntar kali" Jawabmu

"Berarti ntar elo ada di New York waktu Jeno America tour?" Tanya Karina

"Eo" Jawabmu singkat sebab masih mengunyah makanmu.

"Kagak bakal gue rebut kok pacar elo" Ujarmu ke Karina

"Heh! Apaan sih? Gak gitu" Jawab Karina yang kelimpungan harus balas gimana

"Hah? Apaan nih?" Giselle menangkap sinyal ada rahasia yang tidak ia ketahui

"Spill donh" pinta Winter

🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚

Lover's Story • jeno x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang