Halloween

4.5K 450 13
                                    

Malam ini kamu sedang memasak makan malam sedangkan Jeno sedang mencuci. Makan malam sudah hampir siap. Kamu hanya perlu menunggu Kimchi jiggae ini mendidih. Seraya menunggu kamu menata side dish lain di meja

Ting~

Bel apartemenmu berbunyi. Kamu segera mematikan kimchi jiggaemu dan berjalan ke intercom untuk mengecheck terlebih dahulu siapa yang datang. Di interkom tidak ada orang yang muncul, tapi dibunyikan lagi. Aneh. Dan kamu langsung jadi takut

"Jen.. sini dong, bukain pintu aku takut" Teriakmu mencoba meminta bantuan Jeno namun sayang tidak ada  balasan sedangkan bel terus dibunyikan.

"JENOOOO... LEE JENOOO"Teriakmu putus asa namun semakin terdesak dengan bel yang semakin rapat untuk dibunyikan

Gak ada pilihan lain, akhirnya kamu membuka pintu dengan was was. Saat pintu terbuka munculah sesosok yang menggunakan pakaian serba hitam lalu juga ada jubah hitam dan wajahnya tetutup dengan tudung hitam juga. Ia membawa kantong berbentuk halloween pumkin

"Trick or Treat" Ujarnya dengan suara berat

Sungguh semua itu terjadi dengan cepat yang membuat kamu ketakutan dan refkles berteriak ketakutan "Huwaaa Oppaa... Jeno oppaa hwaaa" sambil menangis. Kamu tau seharusnya kamu menutup pintunya agar dia tidak masuk namun rasa ketakutanmu lebih besar menyerang sehingga kamu hanya terpaku tidak berdaya dan menangis

"Eh eh, kok nangis, babe Jangan nangis" Kamu mendengar suara Jeno didepanmu dan merasakan tubuh Jeno mulai memelukmu. Kamu terlalu takut untuk membuka mata sehingga langsung menengelamkan muka mu di dadanya

"Ada yang nyeremin...hu hu hu... pake seba hitam...hu hu hu...aku takut" Lapormu pada Jeno dengan masih memeluknya. Jeno melepas pelukannya dan memaksamu menatapnya

"Hey, its me" Kata Jeno menangkupkan kedua pipimu lalu sedikit mendorongmu dan menutup pintu apartemen dengan kakinya

Duk ~

Suara pintu apartemen tertutuo keras dan sosok hitam itu kini malah menegangmu dan mendorongmu ke belakang. Kamu meronta dan kembali menangis

Akhirnya Jeno menbuka tudung kepalanya lalu kembali menangkupkan kedua pipimu

"Its me babe, Jeno" Kata Jeno lembut dan barulah membuat kamu sadar kalo itu Jeno dan kamu berhenti menangis

"Yakkk..." Teriakmu kesal lalu memukul mukul dada Jeno "Ngapain sih? cuciannya kurang banyak sampe ngerjain anak orang kyak gini?Dapet dari mana juga jubah jubah gini?Ngeselin Lee Jeno ngeselin" Omelmu dengan lancar

Tapi hanya dibalas peluka oleh Jeno dan kecupan singkat di ujung kepalamu "Mianhae" Katanya singkat lalu melanjutkan pelukan kalian

Jeno melepas pelukan itu

"Dor" Jeno mencoba mengagetkanmu dan benar saja berhasil karena seketika kamu langsung merunduk takut. Namun kamu langsung sadar dan berdiri melangkah berbalik arah mengacuhkan Jeno

"Yakk, marah kah?" Tanya Jeno polos

"Pikir aja pake dengkulmu" Katamu pedas tanpa berbalik kearah Jeno

"Babeee, I'm sorry, ini 31 oktober, Happy Halloween sayang" Jeno mencoba menahanmu dengan mencekal tanganmu

"Hapa Hapi apanya happy, kamunya ngerjain orang gini, takut tau bukan seneng" Omelmu

Jeno langsung kembali menarikmu dalam pelukannya "Scared Halloween kalo gitu babe" Balas Jeno receh yang membuatmu melepaskan pelukannya dan memukul dadanya "Gak lucu, diem jangan ngereceh aku masih kesel sama kamu"

Kamu langsung mengangkat panci kimchi jinggae mu dan meletakannya di meja makan

"Babe tau gak bahasa inggrisnya 'aku kesel sama kamu' itu apa?" Tanya Jeno yang pastinya gak ada jawaban dari kamu

Lover's Story • jeno x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang