Dawn

6K 606 5
                                    

3.20 A.M

itu adalah waktu yang tertera saat matamu berusaha membuka dan mengumpulkan kesadaran juga refleks meregangkan badanmu namun bagian pinggang ke bawah tubuhmu terkunci oleh pelukan Jeno. Tangan Jeno melingkar di pinggangmu dan kakinya melilit kakimu

Akhirnya kamu menyerah untuk peregangan dan menutup mata kananmu dengan tangan kananmu dan menguyelnya pelan begitu pula dengan mata kirimu agar mengurangi rasa perih akibat baru bangun

Kamu menatap Jeno, ingin melihat keindahan ciptaan Tuhan itu. Tapi tidak tidak, mari menjadi realistis. matamu walau sudah berbangun masih terbuka separuh dan semakin kamu menatap Jeno kamu semakin terlelap kembali. Namun otakmu sudah berjalan, kamu berfikir kalau Jenopun harus dibangunin agar segera kembali ke dorm tapi sungguh berat memerintahkan mulut untuk terbuka

Akhirnya kamu kembali membuka matamu dan menguap, nah ini waktu yang tepat, "Hoam.. Jen, Jenoo bangun..." Kamu berbicara dengan suara serakmu lalu belum menyelesaikan kalimatmu kamu tertidur lagi. Selang beberapa detik barulah kamu sadar kalau perkataanmu belum selesai

"Bangun babe, cepet balik ke dorm biar gak dimarahin, mumpung masih set 4 babe, yuk siap siap" Suaramu sekarang lebih bulat tapi tetap setelah kamu mengucapkannya kamu tertidur lagi. Entahlah mungkin kamu titisan sleeping beauty.

Jeno sepertinya terbangun buktinya dia melonggarkan pelukannya dan lilitan kakinya. Tentu hal ini langsung kamu gunakan untuk meregangkan seluruh tubuhmu. Pastinya mengganggu tidur Jeno karena kamu tanpa sengaja menendang nendang kakinya demikian juga tanganmu yang tiba tiba mengenai wajahnya. Tentu Jeno terbangun karena itu namun ia langsung menghujani ciuman ke punggung tanganmu

"Aegyi ya" Ujar Jeno dengan suara sexy akibat bangun tidur yang langsung mengumpulkan semua kesadaranmu.

"Bentar lagi ya, mau cuddle sama kamu dulu" Jeno langsung memelukmu lagi menengelamkanmu, jadi kamu bisa merasakan hembusan nafas hangat dari Jeno berhembus di dahimu

"I love you, babe" Ujar Jeno spontan tapi ternyata kamu sudah terlelap lagi Jeno hanya bisa tersenyum dengan tingkahmu ini. menggemaskan.

Akhirnya sekarang Jeno yang beneran bangun lalu perlahan turun dari kasur untuk bersiap siap. Kamu menyadari kalo Jeno pergi dari tempat tidurmu, tapi kamu tidak mengubrisnya karena terlalu ngantuk

Akhirnya 3 menit berselang kamu merasa kosong disampingmu dan kamu memutuskan untuk mengumpulkan kesadaran dan mencari Jeno. Jeno keluar dari walkin closet dengan sudah menenakan celana trainning dan hoodie.

Kamu tersenyum melihat Jeno, dan masih setengah sadar berjalan terseyok ke pelukannya. Jeno langsung menerimamu dan mencium keningmu "Look how cute my baby girl is? You look like sleeping beauty, babe" ujar Jeno sambil merapikan rambutmu yang acak acak habis bangun tidur

"Go breakfast" ujarmu singkat bahkan tanpa membuka mulutmu, hanya humming. Jeno langsung mengendongmu, awalnya kamu kaget tapi rasa kantukmu masih saja besar sehingga kamu malah mendrusel dada Jeno dan mencari posisi nyamanya

Sesampainya di dapur kamu menatap Jeno dengan mata yang sudah setengah tertutup, dalam otakmu sudah bersuara "What would you like to eat for breakfast?" Tapi tentu saja tidak tersuarakan.

Jeno yang gemas dengan kelakuanmu juga ingin membangunkanmu sepenuhnya langsung menaruhmu diatas pantry mendudukanmu disana, lalu memegang kedua pipimu dan menciummu lembut, dia tidak mengakhiri ciumannya sampai kamu benar benar tersadar

Akhirnya kamu sepenuhnya sadar sekarang lalu berujar "Mau makan apa?"

"Kamu" Jeno tengil sebenernya untuk mengecek apakah kamu sudah sadar atau belom. Kamu akhirnya mengetok kepala Jeno lalu mengeser badannya agar kamu bisa berjalan ke kulkas. Ok kamu sudah bangun. Begitulah kesimpulan Jeno

Lover's Story • jeno x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang