I..ini ss..siapa?'
Sebuah nomor tak dikenal mengiriminya pesan. Shelina menoleh samping kanan dan kirinya bergantian lalu beralih menatap layar hp nya.
Gavin mengangkat satu alisnya heran dengan gelagat Shelina. Tanpa aba aba, hp dengan softcase warna lilac itu berada di tangannya.
"Gavin! Isshh." desis Shelina.
Gavin membaca pesan itu sekilas dan melihat nomor yang mengirim pesan. Alih alih membalas atau menghapus pesan itu, ia justru membuka 'Telepon' dan mengetikkan nomornya sendiri dan menyimpannya.
Mata Shelina menyipit memperhatikan Gavin. Tangannya melipat didepan dada. Kalau kalian bertanya kenapa Shelina membiarkan Gavin merebut hp nya, entahlah dia pun tak tau.
Selesai menyimpan, Gavin menekan tombol panggil dan ringtone di hp nya berbunyi. Kemudian menutup panggilan. Ia pun mengembalikan hp itu ke pemiliknya.
"Lo apain hp gue?"
Gavin tak menjawab. Shelina yang merasa dikacangin berdecak sebal. Suasana pun hening seketika.
Tak lama itu, mereka berdua menuju kasir dan Gavin membayar pesanan mereka berdua. Awalnya Shelina menolak, namun ia merasa percuma kalau harus berdebat dengan Gavin. Bukannya kalah, jatuhnya ia yang mengoceh sendiri. Akhirnya ia pun hanya bisa mengalah. Toh juga dia untung karena uangnya tak berkurang. Setelah itu, mereka berdua pulang.
Sesampainya di rumah, Shelina langsung kekamar mandi membersihkan tubuhnya. Selesai mandi, ia berganti pakaian santai.
Shelina menghempaskan tubuhnya dikasur, lalu mengecek hp nya. Ia membuka grup chat kelasnya yang ramai. Shelina pun membuka dan membacanya. Belum selesai membaca, ia teringat pesan sms dari nomor yang tak dikenal tadi. Lalu membacanya.
Shelina berpikir sejenak. Kira kira siapa yang mengiriminya pesan seperti ini. Tiba tiba sebuah notifikasi chat muncul dari nama yang tak dikenal. Ia pun beralih ke whatsapp dan membaca nama kontaknya.
"Nio? Nio siapa? Perasaan gue nggak pernah punya nama kontak Nio."
Daripada pusing, Shelina langsung membacanya.
Nio
OnlineG ush dipkirin yg tdi
Tdi apaan?
Emng lo syp?Nio
Iy nio syp?
Temen kecil lo
Temen kecil?
Perasaan gw g prnah punya temen nmnya Nio
Jan ngadi ngadi loTak ada balasan setelah itu.
Tok tok tok...
"Non Sheli." panggil bi Surti.
"Masuk aja bi."
Bi Surti masuk ke kamar Shelina. "Gini non, bibi mau ijin pulang kampung. Anak bibi kecelakaan."
Shelina bangun dari kasurnya. "Ya ampun bi, iya bi nggak papa. Nanti aku bilangin mama."
"Nggak usah non, bibi udah bilang sama nyonya." tolak bi Surti dengan halus.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK MEMORIES
Teen Fiction[HIATUS] Kecelakaan mobil yang dialami Shelina membuat sebagian ingatannya hilang. Tentang siapa yang menabraknya belum terungkap sampai saat ini. Akibat kecelakaan itu, Shelina kehilangan Ayahnya. Terlepas dari semua itu, Shelina kembali menjalani...