Thirdty Third: Snow

1K 173 7
                                    

<Hawks POV>

"Hawks, bagaimana keadaanmu?"

"Hawks, bagaimana keadaanmu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aw, Endeavor-san datang~"

Senang deh rasanya, haha.

"Ah, apa aku menganggumu?"

Dia lihat aku dengan [y/n].

"Tidak kok, [y/n] pasti senang dijenguk olehmu. Ya kan, angel?"

"Oh, ehm...doumo"

"Endeavor-san sendiri kelihatan sehat"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Endeavor-san sendiri kelihatan sehat"

Aku mengecup kening [y/n] sebelum menutup tirai.

"Di sini tidak apa, aku tidak keberatan"

"Ha'i, wakarimashita", tapi dia tidak keberatan jika tirai ke ranjang [y/n] dibuka.

Jadi aku biarkan tirai yang memisahkanku dan dia terbuka lebar.

Aku duduk di ranuangku sedang Endeavor-san di kursi yang kududuki tadi.

Udara semakin dingin tapi kalau ada Endeavor-san jadi hangat, haha.

"Aku dengar kau..."

"Iya, maaf aku tidak bisa jadi patnermu lagi Endeavor-san"

Kenapa rasanya jadi canggung ya?

Aku tahu hero ini irit bicara, meski tidak terlalu irit.

Apa dia jadi sungkan?

Tidak mungkin sih.

"Mau apel?", cairkan suasana.

"Tidak, terima kasih. Oh, aku membawakan oleh-oleh"

"Arigatou gozaimasu! Wuah, cake! [Y/n] lihat! Endeavor-san membawakanku cake!"

Aku menunjukan kotak putih ukuran sedang yang diberikan Endeavor-san pada my angel.

Haha, [y/n] pasti langsung bete kalau aku berisik.

"Kata dokter..."

"Soal [y/n]? Dokter selalu memgatakan keadaannya stabil jika terus begitu dia bisa bangun cepat"

Tapi itu nelum terjadi.

Bahkan ini sudah hampir tahun baru juga.

Dia masih berada di bunga tidurnya.

Apa yang kau mimpikan sampai betah tertidur lama?

Mimpi tentangku?

Aw, sweet~

Tapi bukannya kau lebih suka jika bertemu langsung denganku?

Apa kau tidak merindukanku?

"No answer, haha", jangan terlaku larut dalam kesedihan.

"Aku yakin dia senang"

"Hm?"

"Meski dia tidak merespon dan menjawab, dia mendengarkanmu. Dia mendengar apa yang dibicarakan orang lain. Dia senang saat kau menemaninya"

"Haha, arigatou"

Aku tidak percaya Endeavor-san berubah sifatnya.

Dulu sangat dingin dan ambisius.

Mungkin dia benar-benar ingin berubah.

"Tapi saat aku benar-benar sembuh...aku tidak bisa menemaninya terus kurasa"

"Kenapa?"

"Aku tidak akan di kota ini lagi"

"Bukannya kau bisa merawatnya di rumah"

"Eh? Bisa ya?"

Aku baru tahu.

Wah, sepertinya benar aku terlalu larut dalam kesedihan sampai otakku nggak jalan.

"Bisa, [y/n] sudah tidak perlu perawatan intensif bukan?"

"Euhm, iya dia sudah melewati masa kritisnya. Dia wanita kuat dan hebat, aku suka"

"Jadi dirawat di rumah bisa, kau benar-benar jadi bodoh sekarang Hawks"

"Wuah, hidoi", menusuk kokoro. "Aku akan ajukan permintaan nanti ke dokter"

"Keluarganya juga"

"Iya, iya, terima kasih sarannya Endeavor-san. Oh, ya! Aku bukan lagi hero Hawks!"

"Lalu?"

"Walks! Karena aku tidak punya sayap, hahaha!"

Oh, oh, lihat muka kesal itu khas sekali dengan Endeavor-san.

Kalau ada jalan itu, aku kan jadi tidak ambil pusing kalau aku tidak bisa dengannya.

"Oh, yuki"

"Akhirnya salju turun! [Y/n]! [Y/n]! Lihat salju pertama turun! Cantik kan? Tapi lebih cantik my angel"

"Kalau kau bangun, kau bisa perang bola salju dengannya [y/n]"

"Eh? Apa ini? Endeavor-san mengajakmu bicara lho, babe!"

Haha, Endeavor-san benar-benar ingin berubah ya.

Jadi orag yang ramah dan ayah yang baik untuk Shoto-kun dan lainnya.

"Aku ingin liburan dengan keluargaku, tapi kondisi sekarang tidak memungkinkan ya"

"Aw, asyiknya liburan keluarga~ [y/n] nanti kita liburan juga yuk!"

Akhirnya kami jadi mengobrol santai.

Tidak ada kecanggungan ataupun ketegangan.

[Y/n], ini salju pertama lho.

Kau masih tidur juga.

Aku ingin buat malaikat salju drnganmu.

Oh, aku rasa tidak perlu buat.

Kenapa?

Itu karena kau malaikatnya!

Haha, aku jujur lho.

Nanti ke onsen.

Dingin begini paling enak ke onsen hukan?

Menikmati soba.

Ah, ramen saja!

Tidak! Tidak! Udon!

Minum sake ataupun bir paling enak.

Natal dan ayam!

Aku menantikan hal itu.

Di salju yang turun oun aku berdoa untukmu.

Agar kita bisa bertemu lagi.

LovebirdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang