<Author POV>
Di gang yang gelap.
Dari gedung yang tidak digunakan.
"Kau melanggar janji"
Seorang pria dengan bekas luka bakar itu tertodong sebuah pedang merah dari kegelapan.
"Oh, jadi itu pacarmu? Manis juga"
Sebuah pertemuan rahasia antara hero dan villian.
Siapa yang tahu kalau hero paling dikenal ini bekerja sama dengans seorang villian.
Meski itu hanya taktik kotor.
"Kau janji tidak akan menyentuhnya"
"Tapi ketuaku tidak"
"Kenapa dia mengincarnya?"
Tatapan tajam menyala di kegelapan.
Pedang itu siap menggorok leher villian itu kapan saja.
"Hawks, belum pernah kau semarah ini apalagi soal perempuan"
"Jawab pertanyaanku"
"Haha, mana aku tahu. Aku hanya diperintah untuk menangkapnya saja"
"Apa? Katakan tujuan Shigaraki Tomura padaku, Dabi"
Villian itu menyeringai dan membalikkan badannya.
Menghadap pada hero tersebut tanpa rasa takut dan malah menatapnya remeh.
Dabi berjalan melewati Hawks namun dihadang bulu-bulu merah yang siap menusuknya.
Bibir Dabi semakin menyeringai.
"Ketahuilah Hawks", nadanya santai. "Bahkan kekasihmu sendiri menyimpan rahasianya lebih baik darimu"
Kalimat Dabi membuat mata Hawks membesar.
Bulu itu tidak lagi menghadang dan Dabi menghilang di kegelapan.
Hawks terdiam memikirkan kalimat tersebut.
Di benaknya mengarah pada lab kekasihnya.
Ada sesuatu yang tertutup kain di sana dan cukup besar.
Bahkan saat ditanya pun jawabannya membuat Hawks penasaran.
Ia dibuat bingung oleh musuhnya.
🦅🦅🦅
<Reader POV>
Aku tidak tahu apa yang diocehkan Keigo waktu do acara itu.
Tapi...
"Eh, [y/n]-san beneran pacaran dengan Hawks?"
"Sudah aku duga!"
"Huwa! Ketua kita yang dingin ini hiks"
"Bro serius kau nangis? Buat apa coba?"
Hah, labku langsung heboh.
Sejak aku datang mereka langsung mengerumuniku.
Apa sehebat itu pacaran dengannya?
"Kalian daripada bergosip kembali kerja sana", merepotkan.
"Ketua jawab dong"
"Kerja"
Buat kepalaku pusing saja.
Aku masuk ke ruanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovebird
FanfictionApa aku tertarik dengan hubungan percintaan? Jawabannya tidak. Tapi sekarang aku malah bucin.