<Reader POV>
"Babe lihat! Lihat!"
Lihat dia kegirangan sayapnya kembali.
Sampai mengepak kegirangan begitu.
Obat itu bekerja, tapi untuk quirk mutant sepertinya butuh waktu lama.
Apa dia tidak langsung minum waktu itu?
Aku harus...tidak, itu tidak perlu lagi.
Aku sudah bukan peneliti maupun pembuat armor dan support item hero.
Yah, meski di sini aku kerja juga untuk memperbaiki barang, sukarelawan rumah sakit dan menjaga perpustakaan.
Terkadang aku juga membuat alat untuk mempermudahkan pekerjaan.
Meski kembali lagi sayapnya...
"Keigo, kau masih tahu caranya terbang?", kan sudah lama sekali.
"Tentu saja! Aku inikan manusia burung!"
"Iya sih...", aku ragu. "Ah, aku jadi berpikir nanti melahirkan manusia apa telur"
"Majusialah! Kau ini!"
"Tidak mau coba terbang di luar?"
"Mau! Mau!"
Pfft, segirang itu dia.
Kalau anak ini sifatnya menurun dari Keigo berarti aku merawat 2 bayi burung.
"Ayo! Ayo!", dia menarik tanganku dengan semangat.
Aku senang sayapmu kembali, Keigo.
Dia membawaku ke halaman depan.
Udara hangat musim semi menyapaku.
Meski masih ada salju sedikit dan udaranya juga masih sedikit dingin.
"Aku mulai ya"
"Hm, ganbatte Keigo"
Dia kosentrasi sekali.
Srak!
Kembangan sayapnya selalu membuatku terpana.
Sangat indah.
Lama sekai aku tidak melihat hal ini.
Aku selalu kagum padanya tapi aku malu untuk mengatakannya.
Terpaan angin menerpa mukaku karena kepakkan sayapnya.
Dia melompat tapi tidak terbang.
Dia coba lagi berkali-kali, tetap tidak bisa.
"Baby...", malah mewek.
"Hah, sudah kuduga kau lupa caranya. Aku ajari setelah ke rumah sakit"
"Kok ke rumah sakit?"
"Cuma...pemeriksaan untuk sayapmu"
"Kau khawatir...sayapku kembali dan tidak berfungsi gara-gara pilmu?"
Aku memalingkan mukaku dan mengangguk.
Itu yang kutakutkan, sayapnya kembali hanya sebagai pajangan saja.
Hanya bisa mengepak saja tapi tidak terbang.
"Tidak perlu khawatir!", dia membuatku memandangnya. "My angel itu hebat!"
Perkataannya membuatku tersenyum.
"Tidak apa ke rumah sakit untuk memastikan. Dokter pasti terkejut!"
"Arigatou, Keigo"
"Harusnya aku yang berterima kasih padamu"
"Onaji deshou"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovebird
FanfictionApa aku tertarik dengan hubungan percintaan? Jawabannya tidak. Tapi sekarang aku malah bucin.