Ok lagi :v
Ini cerita di mana reader-san tachi koma :v
Kok bisa? V:
Yuklah cus :v
All reader POV
🔍🔍🦅🦅🦅🔎🔎
Begitu aku membuka mataku...
Aku ada di ladang rumput yang luas.
Ada bunga juga.
Mataharinya bersinar hangat.
Aku melihat sekelilingku.
Ada pintu berwarna putih di depanku yang semula tidak ada.
Aku mencoba membukanya.
"Terkunci"
Aku memutar ke sisi belakangnya.
"Sama saja"
Hanya pintu? Aku tidak punya kuncinya.
Jadi ini...surga?
Apa dunia setelah kematian?
Aku tidak suka diam dan menebak jadi aku bejalan sedikit menjauh dari sana.
Keliling padang rumput ini.
Tapi percuma.
Ke mana pun aku pergi.
Dari berbagai arah.
Arah berlawanan aku mulai berjalan.
Aku kembali ke titik di mana pintu itu ada.
"Paralel? Looping? Menarik"
Aku menyerah berjalan tidak menentu dengan memilih mengamati pintu misterius ini.
"Hm...", aku merabanya. "Kayu yang bagus"
Rumput di sekitarnya aku raba, mungkin saja ada kunci.
"Nihil..."
Hah, kalau ini surga aku minta kunci pintu ini.
"Tidak terkabul"
Berarti ini bukan surga?
Lalu aku di mana?
Aku tidak ingat kenapa aku di sini.
Capek juga berpikir.
Aku memejamkan mataku.
Semilir angin membuatku nyaman.
Kalau ini mimpi, aku ingin terbangun dari tempat yang membingungkan ini.
Apa aku mati? Kenapa aku bisa tidak ingat?
Sepertinya aku fix mati?
Tapi kenapa?
"Ng~"
Sesuatu menggelitik hidungku.
Aku buka mataku pelan karena ada sesuatu yang menghalangi matahari.
Burung...raksasa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovebird
FanfictionApa aku tertarik dengan hubungan percintaan? Jawabannya tidak. Tapi sekarang aku malah bucin.