<Hawks POV>
Ah, dia tidur.
Tidur di rumah sekarang.
Masa rehabilitasnya selama 2 bulan lalu akhirnya selesai.
Yah, kami merayakan tahun baru di rumah sakit tapi itu menyenangkan.
Dan yah...kami resmi menikah yes!
Tidurku hanya 4 jam semalam.
Aku memandanginya yang tidur pulas.
Sesekali terbesit di benakku lagi...
Apa dia akan bangun?
Aku membelai rambutnya yang halus.
Selama ini aku yang merawatnya hingga bangun.
"Hng~"
Aku tidak bosan memandangi wajahnya.
Apalagi maniknya yang indah ini.
"Ohayou hoam~"
"Ohayou, angel", aku menciumnya. "Hehe, morning kiss"
"Nanda yo..."
"Haha, hazukashii?"
"U~za~i~"
"Mada nemui?"
"Ng..."
"Dame desu yo!"
"Chotto! Keigo!"
Aku menggelitikinya dan menciumnya berkali-kali.
Biar bangun, hahaha.
"Aku menyerah! Hentikan! Hahaha, geli! Keigo berhenti!"
"Ok, ok, awas jangan jatuh dari tempat tidur", aku berhasil membuatnya tertawa begitu. "Aku buat sarapan"
"Aku saja, kau tidak ingat apa terakhir kau masak?"
"Hm~ rumahku hampir kebakaran haha"
"Baka tori"
Mukaku kena gampar bantal.
Hah, ini yang aku impikan sejak dulu.
Kazoku.
Eh, belum lengkap ding.
"Babe~", aku memeluknya dari belakang.
"Nani?"
"Baby bird...ga hoshii", bisikku.
Wah, langsung merah sampai ke telinga.
"Haha, belum siap?"
"Nggak, semalam kita habis begituan lho Keigo"
"Mau lagi~"
"Aku masih capek"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovebird
FanfictionApa aku tertarik dengan hubungan percintaan? Jawabannya tidak. Tapi sekarang aku malah bucin.