Sixth: The Google Glass

2.1K 375 83
                                    

<Hawks POV>

Panic attack, sekarang yang dirasakan [y/n].

Nafasnya pendek lagi dan dia terlihat panik.

"[Y/n] tenanglah, aku di sini"

"Yada...Shin-kun...yada"

Aku memeluknya erat, sayapku membungkusnya.

Aku mencoba memberinya kacamataku tapi malah dilempar.

"Ini bukan Shin-kun", katanya.

"[Y/n] lihat aku", aku membuatnya menatapku.

"Kei...go"

"Iya ini aku, tenanglah aku di sini"

"Shin...doko..."

"Ssh, ssh, ochitsuite"

"Shinjatta...Shin-kun ga...shinai deshou"

Shin-kun dare da?

Shinjatta ka ano hito?

"Yada...Shin"

"Ssh, ssh, ikuti aku ok?"

Aku menyuruhnya mengikuti irama nafasku pelan-pelan.

Gemetar tubuhnya berkurang terus menerus.

Entah kenapa aku sedikit cemburu dengan Shin-kun ini.

Siapa dan kenapa dia bisa membuat manisku ini seperti ini?

"Genggam tanganku saja, terus ikuti aku"

Jarinya langsung mengunci tanganku.

Kedua tangannya yang gemetar menggenggam tanganku erat.

Aku belum pernah melihatnya begini.

Aku mengusap punggungnya dan menepuknya pelan.

"Ssh, ssh, mo daijoubu da, ima daijoubu da", gemetarnya berhenti? "[Y/n]?"

Ah, dia tertidur.

"Astaga sampai menangis"

Aku hapus air matanya yang masih ada di pelupuk matanya.

"Asin", aku menjilatnya. "Kau manis begini kenapa harus ditutupi sih mukamu"

Aku menaikkan selimutnya.

Tanganku masih digenggamnya.

"Hanasanaide...", ngigaunya.

"Tidak akan pernah"

Aku perlu mencari tahu tentang insiden itu dan kacamatanya.

Sampai membuatnya begini dan Shin-kun.

Dare da kono Shin-kun?

Bikin iri saja, huh.

"Ika...naide"

"Hei, hei, ssh, ssh, daijoubu dayo"

Dia hampir menangis lagi.

Kurushi...totemo.

Padahal biasanya tsundere imut gitu.

Cium dikit tidak apa kan?

Cium saja dikit biar tenang.

Ci--

"A-ano!"

Cih, pengganggu.

"Su-sumimasen!"

"Ahaha, tidak apa kok. Ada apa nak?", agak kesal sih tapi masih bocah.

LovebirdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang