Hallo epribadih....
Cuman mau ingatin, saat baca chapter ini banyakin sabar karena apa yang kalian baca tak sesuai dengan apa yang kalian inginkan.
Dah itu aja.
INGAT!
BANYAKIN SABAR😁
SELAMAT MEMBACA
Sesuai yang direncanakan oleh Rei, sekarang dia sudah menuju kediaman kedua orang tua Queen dan berharap kalau kedua orang tua Queen berada di rumah. Dengan langkah perlahan namun tetap tegab Rei berjalan mendekat ke arah pintu rumah itu. Sebelumnya dia juga sudah berbicara dengan satpam rumah orang tua Queen dan baru kali ini dia merasakan resah saat masul rumah orang lain.
Rei mengetok pintu rumah tersebut dan tak berapa lama seseorang yanh diyakini oleh Rei adalah pekerja di rumah itu membukakan pintu
" maaf cari siapa ya?" tanya pekerja tersebur" tuan Prianata ada di rumah?"
" ada, tapi anda siapa?"
" bisa tolong sampaikan kalau Reiki Kean Alviano ingin bertamu" jawab Rei. Pekerja tersebut masuk ke dalam rumah sedangkan Rei menunggu diluar.
Di dalam rumah, pekerja yang tadi bertemu Rei langsung menemui bosnya yang kebetulan lagi bermain dengan Kevano di ruangan keluarga dan di temani oleh istrinya
" tuan, di depan ada tuang Reiki, katanya dia ingin bertamu. Apakah boleh?" jelasnya
" silahkan suruh dia masuk" suruh Prianata papanya Queen
Mama Queen menatap suaminya dengan tatapan tajam, karena menyangka kalau yang datang adalah klien suaminya. Dia paling gak suka rumahnya dijadikan tempat kerja kedua " kamu ngundang klien kamu kesini?" sinisnya
" bukan klien"
" terus siapa? Aku belum lupa kalau kita itu gak punya keluarga besar yang namanya Reiki" selidik mama Queen
" kamu akan tau nanti"
" yakin bukan klien?"
" Kevano mamanya marah tuh"
" tuan, ini tamunya" ujar pekerja yang datang dengan Rei. Kini kedua orang itu menatap Rei dengan tatapan berbeda. Papa Queen dengan tatapan datar sedangkan mama Queen dengan tatapan tak suka. Dapat Rei simpulan kalau kedatang tak diinginkan tapi tidak mungkin dia akan berbalik saat tujuannya sudah ada di depan mata
" silahkan duduk!" suruh papa Queen " dan kamu tolong ambilkan minum" lanjutnya kepada sang pekerja
" baik tuan"
" saya tidak menyangka kamu akan datang lebih cepat" ujar papa Queen
" saya rasa saya jauh lebih telat"
" kenapa?" tanya papa Queen " kenapa kamu menikahi anak saya?"
Rei terdiam mendapatkan pertanyaan kedua itu. Sungguh dia tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Jika dia menjawab kalau dia ingin dia yakin detik itu juga dia akan dibunuh oleh papa Queen yang notabenya adalah papa mertuanya
" menikahi?" tanya mama Queen " apa dia laki-laki yang gak tau diri karena berani menikahi putri kita?" tanya dengan tatapan marah. Papa Queen mengangguk menjawab pertanyaan istrinya.
Sedangkan Rei seumur hidup ini pertama kalinya Rei mendapatkan kata-kata kasar dan sayangnya itu dia dapat dari mama mertuanya jadi dia tidak membalas perkataan kasar itu terlebih dia memang pantas mendapatkannya
" maafkan saya tante"" maaf? Kamu minta maaf? Sebenarnya apa alasan kamu melakukan ini sama keluarga saya? Apa kamu punya dendam dan membalasnya dengan menikahi anak saya? Kamu tau, sebagai mama saya sudah merancang masa depan yang baik untuk anak perempuan saya satu-satunya tapi karena ulah kamu yang tanpa etika membuat semuanya hancur. Kamu tau apa yang saya rasakan saat melihat air mata putri saya jatuh saat menjelaskan kemalangan yang menimpanya dan memutuskan pertunangan yang sangat dia inginkan. Itu semua karena itu karena kamu laki-laki gak tau diri" ujarnya panjang kali lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger Marriage [End]
RomancePernikahan yang terjadi tak seperti pernikahan biasanya. Penasaran? Silahkan baca langsung. Jangan lupa Follow, Vote dan Komen. @Chie_Vaichy