Stranger Marriage [End]

12. Magang

Queen is Comeback nih. Siapa yang kangen sama si Bar-bar?

Hari ini kuping Queen benar-benar udah nyerah. Dengar Lintang ngoceh rasanya ingin Queen mengatakan kata-kata kasar. Tapi karena ingat kalau Lintang adalah temannya jadi dia menahan amarahnya. Lagian Queen juga paham kenapa tu anak marah-marah, Queen gak datang ke kampus selama 3 hari, saat Lintang nanya Queen mengatakan kalau ada acara. Queen mengira mereka, Lintang dan Davief percaya tapi entah dari mana mereka tau kalau Queen sebenarnya sakit bukan karena ada acara dan itulah yang membuat Lintang tak henti-hentinya marah. Davief yang ikut datang hanya bisa diam dan biasa aja melihat kekasihnya mencak bikin imagenya jelek. Udah cinta kali ya?

" teman kampret emang gini ya" umpat Lintang

" udah dong, iya aku salah, maafin ya?" bujuk Queen dengan wajah yang dibuat seimut mungkin ditambah dengan mata yang berkedib-kedib manja

" jelasin kenapa lo bisa sakit gini? Dan apa benar kabar yang gue dengar?"

" kabar apa yang lo dengar?" tanya balik Queen

" sok polos loh. Oh ya gue ada pengumuman buat lo. mau dengar gak?"

" apaan?"

" beberapa minggu lagi, kita akan magang. Ada 3 perusahaan yang akan jadi tempat magang kita. 2 di dalam kota. 1 lagi ada diluar kota. Lo mau pilih yang mana?" Jelas Lintang menjelaskan informasi yang dia dapatkan dari kampus

" ya udah pilih yang disini aja. Gak mau gue yang jauh. Tapi BTW kalian pilih yang mana?" tanya balik Queen

" aku dan Davief milih diluar kota"

" kok gitu? Disini aja biar kita samaan" mohon Queen. Queen ingin satu tempat magang dengan Lintang tapi kenapa harus keluar kota?

" gak bisa Queen"

" kenapa?"

"penuh"

" penuh?"

" lo gak ada kabar jadi gue ragu mau milih dimana? Karena kemarin adalah hari terakhir buat mendaftar. akhirnya gue daftar. Eh tau-taunya udah penuh. Jadi kita gak ada pilihan lain, selain ngikutin jejaknya Davief"

" jadi Davief udah daftar duluan?"

" satu jam lebih dulu dia"

" jadi udah jelas nih kita magang dimana?" tanya Queen yang dijawab dengan anggukan oleg Lintang " tau gitu, ngapain nanya mau magang dimana?" ledek Queen

" ya basa-basi, siapa tau lo punya pilihan yang gak kesampaian" balas Lintang " ngomong-ngomong, lo gak marahkan sama gue? Kalau lo gak suka. Masih bisa dibatalin kok" tanya Lintang

" terus gue harus magang tahun depan gitu? Ogah" sanggah Queen. Dia aja udah usahain secepat mungkin menyelesaikan kuliahnya. Lagian dia gak punya pilihan lagi, dia gak mau magang sendirian nantinya.