Rei di datangi oleh mamanya setelah beberapa saat mamanya berbicara dengan Queen. Dan Rei paham apa maksud kedatangan mamanya itu. Dan sudah saatnya juga mamanya tau tentang kebenaran dia menikahi Queen.
" Jelasin sama mama apa sebenarnya yang terjadi?" Tanya sang mama yang akhirnya membuka suaranya
" Aku menikahi Queen karena memang aku yakin kalau dia dan gadis kecil itu adalah orang yang sama sejak aku melihat bekas luka itu" jelas Rei jujur karena memang tidak ada yang harus disembunyikan lagi dari mamanya apalagi hubungan susah terjalin begitu lama dengan Queen
" Apa tujuan kamu menikahinya?"
" Maksud mama?"
" Jangan pura-pura tidak tau Rei. Mama yakin kamu paham sama pertanyaan mama. Dan mama harap kamu berfikir ulang atau merubah niat kamu. Dia sekarang sudah jadi istri kamu. Istri sah. Jangan sakiti dia!" ucap sang mama panjang kali lebar. Dia berbicara seperti itu karena dia ingat sama kondisi Queen yang sedang hamil. Dia tidak ingin niat Rei bukanlah niat baik dan akan merugikan Queen semakin banyak lagi
" Ma, aku rela menunggunya bertahun-tahun dan selalu sabar dengan tingkahnya dia. Menurut mama, apa aku ini orang yang seperti apa?" Tanya Rei
" Aku sayang sama Queen ma. Bahkan aku rela melakukan apapun agar dia tetap berada disisi aku selamanya" lanjut Queen.
Mama Rei tersenyum mendengar kata-kata yang dilontarkannya oleh anaknya. Dan dia percaya sama apa yang baru saja dia dengar. Walaupun anaknya terlihat cuek tapi dari sikap cuek anaknya itu ada rasa sayang dan peduli yang tak terlihat untuk Queen.
" Terus kenapa sekarang mama lihat kamu sedang marah sama Queen?"
" Marah bukan berarti rasa sayang aku sama Queen pudar ma. Aku hanya cemburu melihat dia pergi dengan mantan tunangannya dan takutnya dia masih mencintai laki-laki itu jadi hal itu akan menyulitkan aku untuk membuat Queen tetap berada disisi aku" curhat Rei kepada mamanya
" Apa kamu berfikir kalau Queen tidak mencintai kamu? Terus untuk apa dia kembali setelah pergi? Tanyakan sama hati kamu! Karena mama rasa kamu adalah orang yang paling tau tentang perasaan yang dimiliki oleh Queen" ujar sang mama yang sengaja tak mengatakan apa yang dia tau karena tidak mau terlalu jauh memasuki dunia pernikahan anaknya dan dia juga tidak berani mengatakan tentang kehamilan Queen kepada Rei. Biarlah itu menjadi kejujuran diantara mereka
" Queen membenci aku ma. Banyak hal yang aku lakukan yang membuat rasa benci yang ada dalam diri Queen cepat tumbuh. Kelakuan yang dulu aku lakukan berpengaruh sama hubungan aku sama Queen sekarang. Padahal aku melakukan hal itu hanya untuk membela Erick"
" Percaya sama mama. Meskipun rasa benci itu ada dalam diri Queen, perlahan rasa itu akan hilang jika kamu memperlakukannya dengan baik, memberikan dia sepenuhnya rasa sayang. Dan mama akan selalu menjadi pendukung kamu. Satu lagi, satu hubungan akan tetap terjalin harmonis saat mereka selalu berkomunikasi dengan baik" nasehat sang mama diterima oleh Rei dengan sepenuh hatinya. Meskipun sudah berusia dewasa tapi rasa lega saat bercerita mama masih dapat dia rasakan. Kenapa baru sekarang dia menyadari hal itu? Sebelumnya kemana dirinya yang melupakan keberadaan mamanya dan selalu berjuang sendiri. Dia menyesal karena keangkuhan di depan papanya membuat dia melupakan Bidadari cantik yang selalu mendukung dalam keadaan apapun.
💕💕💕
Sehari telah berlalu, dan keadaan masih seperti sebelumnya, Queen masih tetap mendiamkan Rei, Erick dan Mala. Bahkan mereka tetap tidak bertegur sama walaupun sudah berada di tempat yang sama seperti di meja makan. Queen hanya akan bicara selain dengan mereka. Dan setiap saat juga Queen mendapatkan ejekan dari Raina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger Marriage [End]
RomancePernikahan yang terjadi tak seperti pernikahan biasanya. Penasaran? Silahkan baca langsung. Jangan lupa Follow, Vote dan Komen. @Chie_Vaichy