Stranger Marriage [End]

3. Queen is Bar-bar Queen

Reiki Kean Alviano

Qatrunnanda Qalesya Queen

***
Selamat membaca

***
Tandai Typo, Please!

Semua orang masih kaget sama apa yang terjadi, terlebih orang yang tiba-tiba dipeluk. Ada apa? Kenapa tiba-tiba dia dipeluk gini?

"iah lepas. Apa-apaan sih?" keluh Queen merasa risih dengan pelukan kuat yang diberikan oleh Rei.

Ya benar, orang yang tiba-tiba dipeluk oleh Rei adalah Queen yang memutuskan kembali ke rumah ini karena suatu hal. Dan dia tak tau kalau lagi ada masalah sama rumah ini.

" kamu kembali?" tanya Rei dengan nada yang kembali datar dan itu membuat semua orang yang ada dalam ruangan mendengus kesal karena Rei dengan mudah mengganti nada bicaranya. Queen yang tak paham dan tak peduli dengan pertanyaan Rei menghiraukan pertanyaan itu yang ada dalam kepalanya adalah datang kesini untuk mencapai tujuannya.

" hm... Siniin" respon Queen yang berbeda dengan yang lainnya apalagi sekarang dengan tangan yang menampung ke arah Rei. Rei yang tak tau maksud dari gerakan Queen dan ucapannya namun dia meletekan tangannya diatas tangan Queen lalu menggegamnya

" apaan sih, lepas" protes Queen yang mencoba untuk melepaskan tangannya dari tautan tangan Rei dan itu dapat dengan mudah Quen lakukan karena memang Rei tak menggegamnya erat

" siniin!" ulang Queen kembali mengacungkan tangannya ke arah Rei

" saya gak ngerti"

" yelah tembok datar nyari masalah. Udahlah dinding berjalan jangan pura-pura gak tau apalagi pura-pura lupa" ujar Queen geram sama respon Rei yang datar dan pura-pura lupa sama kejahatan yang dia lakukan

" tapi saya emang gak ngerti"

" Akhh.. Sialan. Pembohong, jahat dan sekarang mau jadi maling. Eh kak asal kakak tau seharusnya sekarang aku gak disini. Coba kalau kakak itu gak jadi pembohong pasti sekarang aku udah disana. Dan coba aja kakak gak jadi maling pasti taxi yang aku tumpangi udah nurunin aku dialamat yang harusnya aku tujuuu. Sudah cepat siniin. Cepat aku udah telah inii" umpat Queen yang punya rasa takut sedikitpun karena telah mengatai orangnya secara langsung sedangkan yang lain sudah was-was kalau Rei akan mengamuk karena diumpat dengan banyak kata umpatan tapi mereka dibuat kaget dengan respon Rei