8. Perjalanan hidup

225 29 4
                                    


***

Caraka Alfian Diansyah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caraka Alfian Diansyah

Gini rasanya tunangan sama anak tentangga. Belum tentu matahari akan terbit dia sudah ada di rumah kita untuk bangunin kita. Kayaknya tugas nyokap udah diambil alih. Pikir Queen.Dan hal ini sering terjadi sejak mereka berdua telah bertunangan.

" bangun Queen, ini udah pagi" suruh Caka dengan lembut

" pagi apaan gue aja baru tidur. Udah sono lo pergi! Gue masih mau tidur" jawab Queen yang menarik selimutnya dan menutup kepalanya. Caka yang mendengar gumaman dari Queen hanya bisa tersenyum dan mengambil inisiatif membuka gordeng yang ada di kamar Queen agar Queen tau kalau matahari sudah muncul.

" minta dibunuh ni anak" gerutu Queen yang menambahkan sesuatu di wajahnya agar bisa menghalangi cahaya matahari ke matanya.

" apa kamu ingin kayak putri tidur, dicium dulu baru bangun" goda Caka yang sekarang posisinya berada di bibir ranjang milik Queen

" coba saja lakukan itu. Maka gue akan nendang lo dari hidup gue dan itu berlaku untuk seumur hidup" gertak Queen kesal dan sekarang telah mencoba untuk duduk dari rebahannya. Caka yang melihat tingkah Queen dan mendengar ungkapan Queen iya tersenyum. Hubungan pertunangan mereka memang hanya sebatas pertunangan seharusnya. Mereka bersentuhan hanya berpagutan tangan saja, tidak lebih.

" ngapain senyum gitu? Benaran mau di tendang?" gerutu Queen yang tambah kesal melihat senyuman Caka

" udah mau jam 7, sana mandi! Gak mau telatkan ke kampus?" suruh Caka yang mengalihkan pembicaraannya. Queen mendengus kesal mendengar suruhan Caka namun dia tetap melakukannya. Dengan enggan dia melangkah ke arah kamar mandi. Menghiraukan Caka yang sedang terkekeh melihat tingkah dirinya.

Tak butuh lama Queen keluar dari kamar mandi. Dan tak melihat Caka berada di kamarnya lagi. Hal itu sudah biasa. Tugas Caka hanya membangungkannya tidak sampai menunggu dirinya mandi.

Hari ini Queen memang ada jadwal kuliah pagi. Sedangkan Caka tidak maka dari itulah Caka berada di rumahnya, setiap hari yang sama sejak semester baru Caka selalu mengantarkan ke kampus dan itu adalah paksaan.

" pagi ma pa?" sapa Queen saat tiba di ruang makan. Disana ada papanya yang lagi meminum kopinya dengan beberapa makan untuk menemani papanya meminum kopi. Dan ada mamanya yang lagi menyiapkan sarapan. Dan satu lagi, disana ada Caka yang sedang duduk manis tersenyum ke arahnya.

" cepat sini. Kamu mau makan atau ngemil?" suruh mama

" ngemil aja. Aku gak lapar. Lagian aku kangen makan di kantin kampus" jawab Queen yang sudah duduk di meja makan dan meminum susu yang sudah disediakan untuknya.

" mama yang hamil kok kamu yang ngidam?" goda sang mama

" kangen ma, bukan ngidam. Enak aja mama yang hamil aku yang ngidam" protes Queen " Itu adek bayi apa kabar? Kapan mau diajak adu jotos sama aku?" terang Queen santai tanpa rasa takut mamanya akan tersinggung oleh ucapannya. Sedangkan Caka menyenggol kaki Queen memberikan peringatan

Stranger Marriage [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang