18. The Real Of Queen

230 28 2
                                    

Besok harinya, Queen terbangun lebih dulu dari Mala. Dan dia memilih untuk mandi terlebih dahulu sebelum Mala terbangun. Dan dia juga tak berani membangunkan Mala karena dia yakin Mala sangat lelah karena dia bilang selama di pesawat dia tidak tidur.

" aku gak nyangka kamu bangun lebih awal" ujar Mala saat mendapati Queen keluar dari kamar mandi saat dia terbangun dari tidurnya.

Queen tersenyum " saya akan lebih salut sama kak Mala kalau seandainya kakak terbangun lebih dulu. Padahal kakak itu sangat lelah"

" Kamu bisa aja. Sudah jam 6 lewat. Sebentar lagi Erick pasti manggil kita buat sarapan" ujar Mala sambil melirik jam dan berlalu ke kamar mandi

Tak beberapa lama Mala sudah keluar dari kamar mandi. Queen yang menyadari hal itu jadi bingung padahal kemarin Mala membuntuhkan waktu yang lumayan lama untuk mandi. Saat melihat kearah Mala, Queen sadar kalau Mata tak mandi, mungkin hanya cuci muka dan gosok gigi saja

Seolah-olah paham maksud tatapan Queen Mala mengatakan alasanya " aku tidak mandi karena malas mengulang dua kali. Nanti aja jelang mau rapat jam 10" jelas Mala yang dianggukan oleh Queen

Saat asyik dengan sendirinya, tiba-tiba bel berbunyi, Queen segera beranjak dari ranjangnya dan berjalan ke arah pintu. Sebelum membukakan pintu Queen melihat terlebih dahulu siapa yang membunyikan bel. Saat tau siapa yang berdiri diluar sana Queen langsung membukakan pintu.

" hai, Mala mana?" sapa Erick saat Queen baru saja membukakan pintu

" lagi mandi kak. Ada apa ya?" tanya Queen yang berbicara santai karena menurutnya hanya ada dia dan Erick saja. Padahal tak jauh dari tempat Erick ada Rei yang mendengar pembicaraan mereka

Erick melihat jamnya " sekarang jadwal sarapan jadi kita akan pergi ke bawah" ujar Erick

" kakak tunggu bentar ya, bentar lagi buk Mala selesai" saran Queen lalu kembali masuk ke dalam kamarnya dan tak lupa menutup pintu kembali

" kalian kelihatnya dekat?"tanya Rei yang tidak suka dengan kedekatan Erick dengan istrinya

" emang siapa yang tidak bisa dekat sama gue? Lagian Queen itu orangnya asyik semua orang suka sama dia" jawab Erick enteng. Dia tau kalau Rei cemburu karena dirinya bisa berbaur dengan Queen sedangkan dia? Salah siapa kenapa memulai perkenalan dengan cara aneh

" lagi bahas apaan?" tanya Mala yang berjalan keluar dari kamarnya

" masalah hidup Rei" jawab Erick enteng " Kiki mana?" tanya Erick saat tak melihat Queen ikut keluar dari kamar

" ntar lagi katanya. Dia nyuruh aku keluar duluan biar gak bikin kalian nunggu lama" jawab Mala karena memang Queen menyuruhnya untuk duluan

" gimana malamnya nyenyak?" tanya Erick kepada Mala sambil mengusap ujung kepala Mala seperti hal yang dia lakukan biasanya kepada istrinya. Rei yang melihat hal itu mendengus kesal karena melihat kemesraan di depannya

" iri bilang bos"

" diam!" suruh Rei dengan nada formal

" lo itu teman gue apa bos gue sih?"

" serah lo!"

" makanya nikah Rei" saran Mala yang memang tidak tau kalau Rei itu sudah menikah karena selama ini tak pernah ada yang angkat bicara tentang Queen setelah kepergiannya dulu jadi yang tau hanya orang yang ada waktu itu aja.

Stranger Marriage [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang