Stranger Marriage [End]

15. Bertemu kembali

Assalamualaikum.

Gimana nih ada yang senang gak aku comeback?Ada yang penasaran tentang siapa yang jadi bos tempat Queen Magang? aku kasih bocoran sama kalian, benar, benar kalau Queen magang di tempat Rei, tapi oh tapi sesuatu terjadi yang membuat mereka tak bersatu, apa ya kira-kira?

Kalian penasaran,
👇

Silahkan baca! Jangan lupa Vote and Komennya. Thank

***

Sesuai perintah bosnya, Queen benar-benar berangkat di jadwal yang ditentukan oleh bosnya itu. Dan sialnya dia berangkat jauh sebelum matahari muncul karena bosnya itu bilang dia harus sampai sebelum jam kantor dimulai jadi mau tak mau dia berangkat langsung dengan pakaian yang digunakan untuk magang.

Queen langsung bergegas saat sudah turun dari kereta. Dia langsung menghentikan taxi karena sudah seharusnya dia ada di kantor pada jam ini.

Selama diperjalanan. Hati Queen sudah berdetak kencang bukan karena jatuh cinta tapi karena izin pesan dari buk bos yang belum lama ini dia terima. Ibu bosnya itu mengatakan, jangan sampai bos besar menunggunya. Dan yang membuat Queen takut adalah kenapa dia harus bertemu dengan bos besar itu.

Saat taxi sudah terparkir di depan kantor tempat dia magang. Tanpa pikir panjang Queen langsung membayar sesui tagihan yang tertera dan setelah itu dia langsung masuk ke dalam kantor dan menuju tempat dia bekerja

" QUEEN" teriak Lintang saat menyadari keberadaan Queen. Queen yang merasa kalau ada yang memanggilnya dirinya langsung mencari sumber suara. Setelah terlihatQueen langsung berjalan kearah Lintang yang berjalan dengan Davief dan beberapa anak magang lainnya

" kok udah pulang? Bukannya bilang satu minggu?" tanya teman magangnya yang lain

" bu Mala udah datang?" bukan menjawab Queen memilih bertanya tentang bos mereka yang tak terlihat dalam ruangan

" belum? Kenapa? Lo punya masalah sama buk Mala?" Tanya Lintang sambil melihat dalam kearah Queen dan berharap jawaban kata tidak dari Queen. Dia gak mau Queen ada masalah dan akan memperlambat matanya Queen

" gak ada sih. Oh ya bos besar udah datang?"

"penasaran juga lo sama bos besar. Gue saranin jangan deh, tu lo lihat teman lo yang satu itu, tiap hari selalu saja ngehaluin bos besar. Cukup dia jangan nambah lagi!" ujar Lintang sambil menunjuk salah satu teman magang mereka " kak Nina bilang sih dia akan berhenti kalau lihat keganasannya bos besar" lanjut Lintang.

" gue bukannya mau ngefans tapi ya lo akan tau nanti. Mungkin lo akan ikut mati berdiri" ujar Queen yang tak ingin menjelaskan lebih tepatnya dia tidak tau mau menggunakan kata-kata seperti apa untuk menjelaskan tentang bos besar yang meminta melakukan hal yang tak mungkin. Sebelumnya dia memang sudah percaya diri karena ucapan Caka tapi itu tidak berlangsung lama karena nyatanya dia tetap masih tak percaya diri.

" Kiki kamu sudah datang?" tanya Mala saat menyadari keberadaan Queen. Dan Queenpun merespon dengan senyum hormat " kamu udah sarapan? Kalau belum silahkan sarapan dulu karena saya yakin kamu butuh banyak tenaga nanti" lanjutnya dan dapat dipahami oleh Queen maksudnya apalagi tadi Lintang juga bilang apa yang dikatakan Nina, salah satu karyawan yang sudah lama bekerja di perusahaan ini. Sedangkan semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut ada yang bingung dan ada yang iri Queen segitu diperhatikan oleh bos.

Queenpun berlalu meninggalkan ruangan tersebut dan pergi ke kantin. Apa yang disuruhkan buk Mala ada benarnya, dia harus mengisi stamina sebanyak-banyaknya agar dia tidak langsung KO saat bertemu dengan bos besar.