PERADUAN ASMARA

80 4 0
                                    

Kala fajar menyingsing di bagian belahan ufuk
Malu-malu mendekap secercah binarnya
Bersenandung seiras nyanyian burung Camar
Mendayung harmoni kiasan kasih bunga setaman

Langkahku menggurat pada setapak jalan
Memerhati anak dara seayu di selaput pagi
Seolah mimpi, engkau mendekat pada relung
Membingkai hati dengan kasih yang menggunung

Namamu yang lahir dari kandungan hari
Diasuh detak paling rindu ...
Dipelihara syahdu akan setitik temu
Hingga menjadi satu di atas garis waktu

Engkau wanita idaman, titipan semesta
Mendekapmu indah dalam erat muara cinta
Kala jemari menyatu berkalung permata
Saat itu kita akan hidup seiya sekata

Madura, 26 Desember 2020
Pengaguk Sajak

KUMPULAN SAJAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang