Detak rindu kian menggenjarkan jarum pilu meremukkan kalbu
Pada denting yang berlalu, menyiratkan jemu dalam lembar biru
Tentang bagaimana susunan kisah itu mengelupas deras
Menghempas dari atas kenang yang perlahan melepasDirimu; sebagian dari utuhnya bagaimana kelengkapan jiwa itu berada
Sengaja meniti dari pertemuan yang akan menggenapkan rasa
Hingga berjanji untuk saling setia dan terus menjaga
Jalani; arungi; membersamai semua hal yang menderaDirimu; sahabat kecil hingga mendewasa
Mengokohkan kala keruntuhan itu menyapa
Menyemangati kala keputusasaan itu nyata
Menemani kala sepi menyelimuti jiwa ragaNamun; entah apa yang telah terjadi
Kesalahankah atau hal yang tak pasti
Dirimu pergi; menceraikan janji-janji
Aku disini; rindu datang silih bergantiDirimu, aku temukan arti sahabat sejati
Kembalilah seperti dulu; mengulang hari
Adamu tak akan pernah kubiarkan mati
Sebab ikatan ini begitu sulit untuk dicari

KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN SAJAK
PoesíaPuisikan Jiwa Liarkan kata Maka, lihatlah! Keindahan sastra