DOA DALAM SELARIK PUISI (IBU)

84 3 0
                                    

Kala jemari melentik indah pada ranumnya kasih sayang
Dalam buai ayunan yang bersenandung ...
Meninabobokan seiring alunan merdu penuh cinta
Mengantar hingga penghujung malam, pada nyenyak paling dekap sang rembulan

Setiap detak waktu, kau tumpahkan berderai rintik bulir netra
Bermunajat pinta pada Sang Maha Kuasa
Menakarkan berbagai puja dalam sewadah doa
Hingga memakbulkan semesta akan buah hati tercinta

Bahkan ketika anak-anak tahun mulai mendewasa
Jalan setapak telah genap menuntun usia
Mengantarkannya pada tatanan dunia ...
Berduyun doa tetap gencar menggemakan waktu sepertiga

Sungguh tak mampu untuk menyelaraskan segenap pengorbanan
Setiap tetes peluh pun darah yang mengucur pada langit-langit juang
Akan malam-malam yang tabah; kasih sayang yang membuncah
Tetap selalu ada, bahkan hingga waktu menutup usia

Bunda ... pada pembilangan almanak di garis waktu ini
Ingin kuhaturkan segenap cinta pada Sang Ilahi
Lewat bait-bait puisi yang termaktub akan namamu
Melukis senyum sebelum musim berganti sendu

Madura, 22 Desember 2020
Ps

KUMPULAN SAJAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang