PERJALANAN TAKDIR

111 2 0
                                        

Ada rasa yang menganak dari balik ceruk pendewasaan takdir. Mengisahkan sepotong rasa yang mulai bersemi di pertengahan musim pancaroba. Pergantian arah lintang hati mengudara memenuhi langit-langit harapan yang mengusung aksara-aksara pinta Sang Kuasa. Puan, bersiaplah! Pertengahan musim ini akan sedikit menguji bekal kesabaranmu.

Pada perhitungan hari yang membilang, kita menggandeng angan untuk merangkul berseminya masa depan, meniti aral curam yang kerap kali menyuramkan titik pandang. Membimbing jemari pada sela-sela asa yang telah kita sepakati, mendewasakan harapan pun ikhtiar sebelum melabuhkan diri pada indahnya dermaga impian.

Namun, seandainya dari sisa jalan setapak ini berujung pada musim yang sulit untuk terkendali, membekukan segenap mimpi, mendatangkan uji dari kerahasiaan tabir-tabir takdir semesta, mengubah bekas setapak yang terhalang restu lalu menggoreskan berbagai luka. Kuharap saat itu, kita telah cukup untuk menabung ikhlas perihal dera yang terus menghunjam dengan teramat keras.

Puan, memang masih menjadi misteri dalam sanubari untuk setiap permainan takdir yang menguji. Hingga di sisa perjalanan musim nanti, kujejalkan serangkaian rasa syukur jika pada akhirnya kita terpilih menjadi pemenang, pun rerimbun kata maaf jika seandainya kita berakhir dan sebatas untuk menjadi yang terkenang.

Madura, 26 November 2020

KUMPULAN SAJAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang