Sesejuk embun pagi
yang masih menggenggam pucuk-pucuk daun ivy
bermusim di pelataran hati
tempat kau menyeduhkan kisah, harmoni.guratan syair ini menyaksi
akan kesyahduan rintik hujan
bertembang asmara pada langit malam
hingga membasuh halamanku dengan kerinduanDirimu masih menjadi guritan yang melenakan
menjadi sayupan lembut di pagi ini
Bebaskan saja rasa gemuruhnya hujan semalam
sepiku telah menggenggam temunya di ruang yang terdalamHingga surya membelai daun itu
dan meranggaskan embunnya
Aku akan tetap berpacu pada waktu
untuk mendekatimu ...
mendekapimu ...
menggenapimu ...Mdr. 25 Oktober 2020
Rh

KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN SAJAK
PoesiaPuisikan Jiwa Liarkan kata Maka, lihatlah! Keindahan sastra