Malam mengetuk relungku
Membuka tabir pembelenggu
Ada titik rasa yang memburu
Ada rindu yang kian membiruKini ... kulabuhkan waktu
Di atas jarak nun jemu
Mengail sisa kenangan
Menjemput tawa nan tertawanYa, malamku kian meramu
Detik-detik menunggu temu
Berbekal sajak-sajak kelu
Tertumpah diksi nan membisuHadirmu ...
Kutunggu ...
Menyambung jarak
Selama masa berdetak
Dan ...
Sebelum raga
Melepas tawa ... nyawaRH. 19 Okt 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN SAJAK
PoesíaPuisikan Jiwa Liarkan kata Maka, lihatlah! Keindahan sastra