Lantas di antara kesejukan embun ini
Kuselipkan sepucuk surat untukmu
Hasil perundingan sekawanan rindu
Pun kremasi dari perhitungan waktu
Dalam hatur yang terbungkus angin
Melayangkan debu bersama ingin yang terhempas
Iya, terpaksa lepas pada relung kepasrahanPuan!
Goresan takdirmu mengundang rapuh
Sempena yang telah lahir dari peraduan hati
Hingga anak-anak semoga dari lantunan doa
Harus berpulang dari keadaan ...
Menerima kekalahan ...
Bahkan sebelum lonceng medan dibergemakanMdr. 10 Desember 2020
Ps

KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN SAJAK
PoetryPuisikan Jiwa Liarkan kata Maka, lihatlah! Keindahan sastra