BOCAH PINGGIRAN

643 14 2
                                    

Jejal licin aspal tak menjadi soal
Kerikil mengukir tapak nan mungil
Menggigil kala terbaring
Memanggil di tengah bising

Mengais dengan gemuruh tangis
Debu yang mengadu sembilu
Jadikan terik membakar kulit
Bocah malang; terlunta-lunta

Lihatlah! Gedung-gedung itu
Serta dengan segala kesorakannya
Bukankah Kalam menitipkan salam?
Meletakkan sayang pada yang kurang?

Pandanglah! Kolong memekik tolong
Sepasang tangan mengaduk harapan
Bocah-bocah berlinang mengenang
Sebab hidup tak seindah taman impian

Mengais sekali lagi, sisa-sisa elegi
Pada tempat yang menjadi basi
Kala insan asyik membuang
Ia memandangnya ladang

Mdr. 13 Okt 2020
RH

KUMPULAN SAJAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang