Puan!
Dalam permainan sajak-sajak ini
Kau terlukis bersama susunan kata pun rasa
Menyatu dalam ukiran mencandu akan rindu
Entah apa yang sedang kurasakan
Malam ini, seakan coretan menari-nari memuja namamu
Dengan upacara kesyahduan kurintikkan setetes harapan
Mengalirlah ia menyusuri detak waktu ...
Hingga dalam penisbatan nanti, rindu itu akan terbalas akan kehadiranmu di sisi, sampingkuPuan!
Sungguh perkelanaan panjang kala kau harus dikejar sekawan kangen
Menciptakan musim hujan pada muara netramu
Entah gelisah itu akan berujung di sisa senja
Atau dipaksa menjamu kehilangan akan rasa
Hanya catatan ikrar yang maha tahu ... Maha perencana
Jika nanti dari setandun rasamu matang di pematang hati
Kuingin kita bisa saling berbagi, menikmati ranumnya cinta paling sajak yang sempat terukir di masa-masa lalu.Ya ... kita pun menyemainya nanti ...
Ps, 12 Des 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN SAJAK
PoesíaPuisikan Jiwa Liarkan kata Maka, lihatlah! Keindahan sastra