PERJALANAN (2)

64 1 0
                                    

Malam, Sayang!
Layaknya senja sore tadi
Perkumpulan sajak masih menyemak dalam catatan harianku

Pun bait-bait rindu masih terecap pada seduhan kopi yang gerimis.
Perjalanan yang dibaluri sepeda butut
Mendung memayungi
Matahari yang kuyup
Rintik melentikkan pipi

Tak menjadi soal!
Kita masih asyik menari-nari dalam belaian air hujan.

Sayang!
Dalam waktu yang bersikeras memutar lipatan rindu
Senja di sore tadi, kurangkai dalam larik-larik sajak namamu.

Mdr. 5 Des 2020
Ps

KUMPULAN SAJAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang