Di penghujung senja ini
Putaran waktu mengendalikan sisa memori
Membuka lembaran kasih sayang
Perjuangan; pengorbanan, tangis pun doa-doa suciDalam sisa perjalanan ini
Aku terlalu rapuh untuk melangkah, Ibu
Dipermainkan kasih, diperbudak kisah!
Tak jarang diguyur tangis
Digenangi dalam kenang, dibenamkan ingatanIbu, aku rindu di masa itu
Masa di mana menangis bukan karena asmara
Perihal setia atau perihal dusta
Hanya perihal prasangka tidak terkabulnya boneka
Atau merengek ingin dimanja-manjaIbu, dalam gubuk rentan di siram air doa-doa
Bersenandung pinta-pinta di atas tanah merah
Aku mengingat kembali setiap peristiwa
Perihal rindu, perihal tawa, perihal bahagia
Nan sekarang turut serta sejak Tuhan mendekapmu dengan senyum indahIbu ... di penghujung senja ini
Sekali lagi kugenapkan doa pun pinta
Agar di suatu masa nanti, surga Ilahi
Aku masih diperkenankan menjumpaimu
Dalam ikatan hakiki; rindu yang menciderai; dekap hangatmu lagi.Mdr. 4 Des. 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN SAJAK
PoetryPuisikan Jiwa Liarkan kata Maka, lihatlah! Keindahan sastra