Aku pernah menginvestasikan waktu hanya untuk memangku sedetik temu
Pernah menjadi percaya dan membenamkan setiap prasangka
Aku pernah menjadi angkuh untuk setiap kata-kata yang menganggapku rapuh
Menempatkan diri di titik acuh pada ucap-ucap yang menggugurkan keluh
Aku kembali menjadi sesuatu yang pada akhirnya terbuang mendekap rindu
Hingga pada malam-malam yang kurasa tabah
Aku berkiprah untuk menanyakan apa yang salah
Mengapa begitu susah membaca jalan yang kuanggap mudah
PS, 29 November 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN SAJAK
PoesíaPuisikan Jiwa Liarkan kata Maka, lihatlah! Keindahan sastra
