an "EX" - 2

6.7K 475 24
                                    

Fix hampir seminggu aku tidak ke cafe. Disamping sibuk (sibuk marathon drama korea), aku memang sengaja menghindari seseorang. Ini rekor waktu terlama, biasanya paling lama cuma 3 hari. Diam-diam kangen juga kelakukan randomnya (kelakuannya aja ya guys, bukan orangnya. Catet!), padahal kita tak pernah bicara lebih dari 5 kalimat, itupun hanya seputar pesanan jika kebetulan aku yang melayani. Hari ketiga aku tak datang, aku iseng menelpon pegawaiku, menanyakan apakah si pelanggan aneh itu datang lagi. 

"Datang kak gre sekitar jam 7an. Tapi pas aku nanya mau pesan apa dia ga jawab"

"Lha kenapa?" Tanyaku.

"Ga tau kak. Dia cuma celingak celinguk liat ke ruangan kak gre trus. Pas aku tanya lagi, eh dia malah nanya ownernya datang ga gitu". 

"Trus kamu jawab apa?"

"Aku bilang aja ownernya hari ini ga kesini. Eee dia malah langsung pergi gitu aja. Aneh banget". 

Aku masih belum bisa memecahkan misteri ada apa ini sebenarnya. Kalau ingat terakhir kali ketemu kan dia udah punya pacar, ngapain masih nyariin aku. Duh jangan-jangan dia psycho lagi. Bisa jadi kan, lama ga ketemu dulunya normal-normal aja ternyata aslinya psycho. Ihhhh serem anjir! Tapi masa iya aku ga ke cafe terus, tapi kalau ke cafe ntar dia tiba-tiba nongol lagi gimana? Gege ga mau mati muda Ya Allah. Gege belum punya pacar, gege belum nikah! 

Akhirnya aku ganti strategi. Bagaimana agar supaya aku tetap bisa ke cafe tanpa harus bertemu dengannya. Berhubung menurut yang sudah-sudah dia pasti muncul sore atau malam, jadi aku bakal datang setelah jam makan siang dan harus pergi sebelum sore. Ya Tuhan mau ke cafe sendiri aja ribet banget!! Seperti hari ini. Sepertinya strategiku berjalan dengan lancar. Tidak ada tanda-tanda sang bidadari muncul sampai waktunya aku pulang. Aku keluar dari cafe dengan senyum sumringah sambil bersiul. Saat akan membuka pintu mobil, seseorang mengagetkanku dengan menepuk pundakku. Aku pun berbalik, senyum yang tadinya terukir manis di bibir hilang seketika saat melihat siapa pelakunya. 

"Gracia" sapanya dengan senyuman. Awh langsung kena diabetes. 

Dah Lemas aja ni badan. Akupun bersandar tak berdaya pada mobilku. Mendadak mengalami disfungsi pada otak dan kemampuan berbicara. Inilah Salah satu bukti kekuatan bidadari. 

"Kok diem?" Tanyanya lagi. 

"Haa apa?" Please jangan kayak orang idiot gracia.

"Hari ini ada waktu? bisa bicara berdua?" 

"Hmmm mau ngomong apa?" Tanyaku yang kini mulai menguasai diri. 

"Ga disini. ada waktu ga?"

Akupun menggeleng karena kebetulan juga sore ini aku ada janji sama anin.

"Kalau besok?" Aku tampak berpikir. Bukannya tak bisa cuma biar terlihat sibuk aja. Gengsi dong kalau kelihatan gabutnya. 

"Gimana?" Tanyanya lagi ga sabar. 

"Ini penting ga yang mau diomongin?" Tanyaku sok iye.

"Penting banget. Udah ga bisa ditunda lagi. Harus diomongin" Jawabnya cepat. 

"Ya udah diusahain deh. Besok malam" Jawabku akhirnya menyerah. Ga tega guys nolak ajakan bidadari. Takut dikutuk. 

"Minta nomor kamu"

"Buat apaan?"

"Beli ketoprak"

"Emang bisa?"

AKSARA (Greshan OS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang