Tidak semua hal harus dikatakan, ketika dimengerti pun sudah cukup.
OS Collaboration
==Enjoy==
"Selamat datang Gracia." Sapa seorang wanita. "Senang akhirnya bisa bertemu denganmu." lanjutnya. Yang dipanggil Gracia langsung tersenyum ramah lalu berkata.
"Terimakasih Miss Gaby. Saya juga sangat senang bisa bertemu Miss secara langsung."
"Selamat bergabung di kantor ini, semoga nyaman ya selama satu bulan ke depan."
"Terimakasih. Semoga saya tidak mengecewakan Miss Gaby dan kantor ini ya."
"Saya percaya kemampuan kamu, makanya saya memilih kamu." Ucap Gaby. "Gimana perjalanannya kemarin?"
"Miss terlalu berlebihan." Ucap Gracia. "Perjalanannya sangat menyenangkan sekalipun sedikit melelahkan."
Keduanya terkekeh pelan sambil berjalan menuju satu ruangan.
"Nah Gracia, ini ruangan kamu. Didalam sudah ada seseorang yang akan jadi partner kamu selama satu bulan ke depan"
"Terimakasih Miss, kalo begitu saya masuk dulu."
"Silahkan."
Gracia mengetuk pintu dua kali, lalu segera meraih handle pintu dan memutarnya.
"Selamat pagi." Sapa Gracia pada seseorang yang kini berdiri, lalu melempar senyum ke arah Gracia.
Waktu seolah berhenti berputar, memberi Gracia jeda untuk menikmati pemandangan indah di hadapannya.
Sesosok manusia yang lebih cocok di bilang bidadari itu kini berjalan dengan perlahan. Mengikis jarak membuat Gracia menahan nafas sejenak. Tak siap di hadapkan dengan manusia secantik ini.
"Haii... Selamat pagi."
Demi semesta dan seluruh isinya, telinga Gracia barusan dimanjakan dengan nada paling indah yang pernah ia dengar. Suara yang mengalun lembut, membuat nya terbuai untuk memejamkan mata sejenak, lalu kembali terbuka dan menatap dengan lekatnya.
Melihat diam nya Gracia, sang gadis langsung mengangkat tangannya.
"Haaiii Halo." Ucapnya sambil melambaikan tangan tepat di depan wajah Gracia. Membuat Gracia mengerjap.
"Oh h-haii..." Jawab Gracia
"Aku Shani Indira." Ucapnya sambil menyodorkan tangan, yang disambut dengan suka cita oleh Gracia.
Belum selesai acara terpesona dengan wajah dan suara bidadari di hadapannya, kini Gracia harus merasakan sensasi luar biasa saat tangan mereka bersentuhan.
Magnet apa yang gadis ini miliki sehingga Gracia terlihat selemah ini?
"A- Aku Shania Gracia."
"Oh waw!" Ucap Shani Excited. "Sama-sama Shani tapi pake A yaa." Kekehnya di akhir kalimat.
"Umm yaa-- begitulah." Ucap Gracia lalu ikut tersenyum.
"Semoga kamu betah ya kerja sama aku untuk sebulan ini." Ucap Shani membuat Gracia menjawab. "Kamu juga ya, semoga aku bisa jadi partner yang baik buat kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA (Greshan OS)
Short Story"Loving you never was an option. It was a necessity" -Truth Devour- ~Oneshoot Collaboration~