Commitment 1

6.5K 462 47
                                    

Shani POV

"Lo sampai kapan mau kayak gini shan?" Aku yang sedang asyik memainkan busa di kopiku mendongak.

"Maksud kak beby apa?"

"Bentar lagi umur lo mau 27, Lo udah punya semuanya kecuali satu. Ga pengen gitu nyari seseorang yang bakal dampingin lo sampai tua nanti?" 

"Hmm pengen sih"

"Trus nungguin apa? Temen-temen sampai nyerah ngenalin lo ke orang-orang, semua lo tolak padahal hampir semua bilang suka sama lo. Nyari yang gimana sih?"

"Nyari yang cocok" jawabku santai. 

"Dari semuanya itu ga ada yang cocok sama sekali?" Aku mengangguk.

"Sama sekali? Meski hanya sejentik kuku?" Beby menatapku tidak percaya. Sekali lagi aku hanya mengangguk. 

"Ya gimana ya kak, mau dipaksa gimanapun hati gue belum klop aja. Masak lo mau gue nikah karena terpaksa?"

"Ya ga gitu juga. Temen-temen lo udah merid semua. Gue bentar lagi juga iya. Tinggal lo yang bahkan sama siapa aja belum jelas. Jangan kesantaian lah jadi orang"

"Khawatirin gue ya?" Aku tersenyum mengejek padanya. 

"Lo masih nanya kayak gitu? Jelaslah, ntar kalau gue udah merid lo kesepian lagi, ga ada temen ngopi" ucap beby. 

"Gue gapapa kak beby. Mungkin belum waktunya aja buat gue ketemu soulmate gue. Lagian emang kalau udah merid kita ga bakal bisa ketemu lagi?”

“Tapi shan…….” Fokusku pada kak beby teralih saat ada seseorang masuk dan melewati mejaku. Selama beberapa detik aku terpaku menatapnya. Hatiku serasa dicubit, dunia yang tadinya berwarna hitam putih buat aku sekarang tampak lebih berwarna.

“Shani woy!! Lo dengerin gue ga sih?” beby menyenggol lenganku.

“Eh iya apa kak?”

“Lo daritadi ga dengerin gue ngomong malah sibuk liatin orang lewat”

“Hehe sorry kak bebs. Kak lo pengen gue cepet merid kan?” Beby hanya mengangguk.

“Kayaknya gue udah nemuin dia deh”

“Maksud lo?”

Soulmate gue. Aku mau dia” ucapku to the point dan menunjuk pada seseorang yang sedang berdiri di meja kasir memesan kopi.

“Dia? yang bawa kamera itu? why her? stranger?” Aku menggangguk. 

“Gue ga tau. Gue ga pernah rasain ini sama siapapun. Tadi pertama kali liat dia lewat gue ngerasa kayak Thats Her, padahal dia cuma lewat tapi aku bahagia aja gitu rasanya liat dia”

Love at first sight Shani?” Beby menatapku tidak percaya.

Maybe

You Unbelievable” beby hanya geleng-geleng kepala.

“Kak bantuin gue dong”

“Bantuin apa?”

“Deketin dialah, emang mau ngapain lagi? Channel lo kan banyak kak. Katanya lo pengen gue cepet merid?”

“Bentar-bentar kayaknya gue pernah liat tuh cewek deh” Beby menatap seksama wanita yang masih berada di meja kasir itu. Tak berapa lama kemudian dia mendapatkan pesanannya dan pergi melewati meja kami sekali lagi.

“Tuh kan deg-degan lagi coba pas dia lewat tadi, mana wangi banget lagi. Gue suka wanginya. Wangi cintaaa” ucapku.

“Sarap nih orang” ejek beby.

AKSARA (Greshan OS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang