Heart (1) di akun -Nubivagant-
Kau ingin tau bagaimana rasanya hidup tanpamu?
-Coba tancapkan pisau di jantungmu-
Tiga tahun bukanlah waktu yang sebentar. Jatuh, bangun, jatuh lagi, bangun lagi, hingga akhirnya Gracia bisa berjalan sekalipun kadang merangkak menjalani kehidupanya hingga saat ini. Proses panjang sudah ia lewati, hingga akhirnya ia bisa tumbuh menjadi gadis kuat seperti ironman.
Namun baru saja ia memulai proses baru, makhluk hidup bernama Shani Indira kembali hadir di hidupnya. Entah kebetulan, atau kesengajaan. Yang jelas perempuan dewasa itu cukup mengganggu hari-hari Gracia.
Setelah tidak berhasil mengajak Gracia makan siang waktu itu. Dan setelah penolakan yang Gracia berikan, nyatanya tidak membuat Shani menyerah begitu saja.
Beberapa kali ia datang ke kantor Gracia, memaksa bertemu atau sekedar minum kopi, mengajak makan siang atau makan malam, namun dengan tegas Gracia selalu menolak.
Tapi dasar memang Shani itu diciptakan dari campuran batu dan semen, ia tetap kukuh kembali datang ke kantor Gracia.
"Hallo"
"Bu Gracia, seperti biasa"
"Astaga Shani batu Indira!!" Geram Gracia dalam hati.
"Kan sudah saya bilang Indah, kalo dia dateng bilang saya sibuk. Selalu sibuk!"
"Sudah bu, tapi Bu Shani kukuh mau ngobrol sama ibu"
"Suruh satpam usir!"
"Kamu tega ngusir aku?"
Gracia menggeram kesal, bukan suara Indah yang ia dengar, namun malah suara Shani yang kini kembali bertanya.
"Mau makan siang sama aku?"
"Gak mau!"
"Jalan-jalan sore?"
"Sibuk!"
"Makan malem?"
"Lagi diet"
"Sarapan pagi besok?"
"Puasa!! Udah ya, aku sibuk Shan. Gak usah dateng ke kantor aku lagi!"
Gagang telpon di simpan dengan kasar oleh Gracia. Tak peduli semurka apa Shani di sebrang sana.
"Katakan pada Bu Gracia, Saya akan datang lagi dan lagi, berapa puluh kali pun ia menolak"
Indah hanya mengangguk pasrah, sedikit bergidig ngeri melihat senyum mengerikan yang Shani tunjukkan sebelum ia berbalik lalu berjalan keluar.
_______
"Gimana kerjaan kamu, ada kendala?"
"Sejauh ini masih aman pa" ucap Gracia sambil menunjukkan senyumnya, tak lama luntur saat ia mengingat sesuatu "Kendalanya cuma si batu aja" ucapnya dalam hati.
"Papa udah jarang liat kamu deket sama seseorang sayang"
"Gracia mau fokus sama kerjaan dulu pah. Masih banyak yang harus di kejar"
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA (Greshan OS)
Short Story"Loving you never was an option. It was a necessity" -Truth Devour- ~Oneshoot Collaboration~