Sixteen

1K 178 27
                                    

Happy Reading^^

















...

Jongin menghela nafas. "Baiklah. Apa maumu agar kau memaafkanku?"

Kyungsoo tatap Jongin tanpa ekspresi. "Cium aku" dengan nada datar.

Seketika Jongin melebarkan matanya. "Apa?"

Deg

Deg

Jantung Jongin bertalu cepat seakan menggedor dada lelaki itu.

"Ka-kau bercanda?"

"..."

"Kyungsoo?"

Kyungsoo masih diam.

"Kyungsoo!" Jongin naikkan nada bicara.

Seketika Kyungsoo tersadar dari khayalannya. "Hm?"

"Aku bertanya apa maumu agar kau memaafkanku, tapi kau malah melamun"

Kyungsoo mengerjap.

"Kau tidak apa-apa?" menyentuh pundak Kyungsoo yang langsung ditepis oleh perempuan itu. Jongin tatap tangannya sendiri. "Kau masih marah? Aku 'kan sudah menjelaskan semuanya, niatku kencan dengan Nancy hanya untuk menghapus foto itu, memancingnya agar memberikan ponselnya padaku"

Kyungsoo masih diam.

Jongin mendesis samar sambil menjambak rambutnya sendiri. Dia merengek karena Kyungsoo sedari tadi mendiamkannya, belum juga mengeluarkan suaranya sedari mereka duduk di bangku panjang dekat danau itu.

"Lakukan apapun padaku kalau begitu, apapun itu asal kau jangan mendiamkanku seperti ini. Rasanya aku sedang berhadapan dengan Kyungsoo yang dulu, pendiam dan bermuka dingin" menatap Kyungsoo memelas. "Ya?"

Kyungsoo diam, terus diam, menatap wajah Jongin yang juga tengah menatapnya dengan wajah menyedihkan putus asa karena didiamkannya. Mati-matian Kyungsoo menahan bibirnya agar tidak tertarik ke atas, agar tidak tersenyum. Ya, sepertinya dia berhasil menahan senyum, tapi karena terlalu berusaha menahan senyum malah berpindah pada wajahnya yang terasa panas.

Jongin berkedip. "Kau.. Tersipu?"

Kyungsoo mengalihkan pandangan.

Jongin tersenyum. "Wah, kau tersipu olehku. Ya Tuhan, akhirnya Kyungsoo tersipu olehku. Akh..!"

Dan saat itu Kyungsoo menyerah untuk tidak tersenyum. Kyungsoo menarik dua sudut bibirnya ke atas dengan wajah merah. Kali ini senyuman Kyungsoo benar-benar lebar, berbeda dengan biasanya.

Jongin keluarkan ponsel dari celananya. "Biarkan aku memotretmu, ya" membuka aplikasi kamera.

Kyungsoo melirik kamera malu-malu.

Cekrek

Jongin mendekat sampai bahu mereka menempel. Dia angkat ponselnya tinggi-tinggi berniat selfie berdua. Kyungsoo lirik layar ponsel dan tersenyum.

Yes. It's Me! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang