Happy Reading^^
...
Kyungsoo membuka gerbang rumahnya yang tidak terlalu bagus itu. Dia baru saja pulang sekolah setelah di sekolah dia berusaha menghindar dari Baekhyun dan juga sedikit menjauhi Jongin yang membuat Jongin menatapnya sendu.
Ketika sudah di dalam rumah, Kyungsoo mendapati ibunya yang tertidur di sofa ruang utama. Dia berjalan mendekat yang kebetulan kamarnya terletak jika sudah melewati sofa itu. Tatapannya fokus pada wajah sang ibu yang pulas. Dia berhenti ketika jaraknya sudah sekitar satu langkah lagi dari sofa. Kyungsoo baru sadar bahwa tubuh ibunya itu terlampau kurus, bahkan mungkin tubuhnya lebih berisi dari tubuh sang ibu. Wajah ibunya.. Sudah memunculkan sedikit keriput. Kyungsoo menunduk, ya, ibunya sudah tua. Mungkin hubungan mereka tidak akan merenggang jika saja ibunya lebih sedikit memperhatikannya juga sang kakak. Kyungsoo memejamkan mata sejenak lantas segera masuk ke dalam kamarnya.
Kyungsoo lekas bergegas membersihkan diri. Setelah selesai dia gunakan celana training abu dan atasan kaos pendek belang hitam-putih. Dia ikat rambutnya sampai tak menyisakan sehelai rambutpun. Ketika akan beranjak keluar kamar untuk makan, ponselnya bunyi yang tergeletak di atas ranjang. Dia duduk di pinggir ranjang dan melihat siapa si pengirim pesan.
From Jongin sunbae:
Bagaimana? Apa nilaimu sempurna mengenai materi yang aku bantu mengajarkannya itu?
Kyungsoo menghela nafas dan menghembuskannya. Dia sendiri tidak tau. Karena setelah guru membagikan hasil materi, dia tidak melihat berapa nilai yang ia dapat, dan hanya langsung memasukkannya ke dalam tas.
Tring~~
Pesan kembali masuk.
From Jongin sunbae:
Kau kenapa? Aku tau suasana hatimu sedang tidak baik-baik saja, tapi tidak harus menghindariku. Kau bisa bercerita padaku masalahmu. Apa selama ini kau tidak menganggap keberadaanku?
Tidak. Kau salah, Jongin. Kyungsoo benar-benar sudah menganggap dan menerima keberadaanmu. Hanya saja Kyungsoo sedang butuh untuk menyendiri setelah melepaskan Baekhyun. Itu hal yang cukup sulit Kyungsoo lakukan, tapi setelah mendengar kata-kata Jongin, perlahan demi perlahan membuat Kyungsoo sadar, bahwa dia secara tidak langsung telah mengekang Baekhyun. Ya, sebelum kejadian Chaeyong terjadi kembali, lebih baik Kyungsoo melepaskannya secepatnya. Karena terkadang jiwa penyendirinya berkoar ingin memiliki seseorang, dan sebelum Kyungsoo terobsesi ingin memiliki Baekhyun, pilihan melepaskan Baekhyun adalah yang terbaik.
Kyungsoo tidak membalasnya dan malah kembali meletakkan ponsel di ranjang. Dia berdiri dan berbalik--
Drrtt~~
Kyungsoo urung dan menoleh pada ponsel yang kini Jongin meneleponnya.
"Biarkan aku sendiri" lirih Kyungsoo dan lanjut keluar kamar, mengabaikan panggilan telepon dari Jongin.
Kyungsoo sampai di dapur. Ketika akan membuka lemari makanan, hidungnya mencium aroma sesuatu. Dia menoleh ke meja makan dan melihat sepiring nasi goreng kimchi dan segelas susu coklat sudah tersedia di sana. Dia lirik sofa ruang utama, tapi ibunya sudah tidak ada. Kyungsoo hanya mengangkat bahu dan lekas duduk di kursi, memulai acara makannya dengan lahap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes. It's Me!
FanfictionSeorang gadis yang dinyatakan bernama Do Kyungsoo yang bertemu teman baru di sekolahnya, Byun Baekhyun. Gadis asal Busan yang menjadi murid baru saat itu. Mereka dekat seiring berjalannya waktu. Tapi, saat ada kejanggalan.. Baekhyun merasa pertemana...