Twenty Six

754 126 85
                                    

Happy Reading^^


















...

"Sedang apa kau berdiri di sana? Tidak bisakah kau pergi? Aku sedang piket" ucap Jongin sambil menyapu.

Mina masih berdiri di ambang pintu menatap Jongin dengan bersidekap dada.

"Aku akan menunggumu sampai selesai"

"Ada apa tiba-tiba?"

"Hanya ingin saja. Jack pulang bersama Jin, Chanyeol bersama Baekhyun, Nayeon bersama Luhan, aku bersamamu"

"Kenapa harus begitu? Pulang saja duluan" ketus Jongin. Sepertinya Jongin sedang badmood lagi, dan badmoodnya itu awet sekali.

Mina menghela nafas. "Aku mau nebeng di motormu"

Jongin tidak membalas kembali. Mina rogoh saku jas dan mengeluarkan permen lolipop di sana, Mina kupas dan memakannya sambil menunggu Jongin, lalu dia kantongi bungkus lolipop itu. Tak lama kemudian Jongin selesai dengan tugas kebersihannya. Jongin keluar dari kelas diikuti Mina. Mereka berjalan beriringan. Mina sesekali melirik Jongin yang menatap lurus ke depan dengan mengantongi tangan.

"Sebenarnya ada apa dengan kau dan Jin, sih?" tanya Mina.

"Jangan bahas itu aku bete"

Mina berdecih samar. Jongin naiki motor dan memakai helm, lalu diikuti Mina duduk di jok belakang, Jongin pun melajukan motornya.

"Jong, mampir ke Café, yuk"

"Turun saja sekalian, aku mau pulang"

"Cih. Aku traktir, deh"

"Bodo"

"Kau suka makan tteokbokki pedas 'kan di saat stres? Ayo makan tteokbokki, aku traktir"

Jongin diam.

"Jong.."

Jongin menghela nafas. "Iya, deh"

Mina tersenyum.
.
.
.
.
.
"Selamat menikmati.."

"Ne, kamsahamnida.." balas Mina ramah.

Jongin langsung menarik piring tteokbokki dan memakannya menggunakan sumpit. Mina juga mulai memakan tteokbokkinya. Mina lirik Jongin yang wajahnya mulai merah karena pedas, Jongin berhenti makan dan meminum minumannya rakus.

"Hah.. Sshh, hah.." Jongin kepedasan. "Wow, menakjubkan"

Mina angguk-angguk. "Ya, menakjubkan. Jadi, ada apa dengan kalian?"

Jongin melirik. "Jangan dulu ajak aku bicara. Aku sedang kepedasan, bodoh"

"Suruh siapa pesan yang hot pedas"

Jongin geleng-geleng. Keringat kecil-kecil mulai bermunculan di pelipis Jongin.

"Huh.. Sshh, hah.. Inilah mengapa aku suka makan pedas--sshh, di saat stres. Hah.. Karena saat makan pedas hanya--sshh, rasa pedas yang aku pikirkan, huh.. bukan masalahku"

Yes. It's Me! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang