Yes. It's Me!

Nineteen

Happy Reading^^

...

Jongin berdiri bersebelahan dengan Jinyoung. Kedua ibu mereka terlihat duduk bersebelahan juga di sofa berhadapan dengan wali kelas mereka, Pak Han.

Jongin lirik ibunya yang hidungnya terlihat kembang-kempis mendengar penjelasan Pak Han mengenai bagaimana awal mula terjadinya perkelahian. Ya, pasti secara teknis perkelahian itu Jongin yang mengawali.

Pak Han selesai menjelaskan.

Ny. Kim lirik Jongin galak. "Minta maaf pada Jinyoung"

"Aku akan lakukan jika dia minta maaf juga pada Kyungsoo"

Jinyoung menoleh. "Aku sudah lakukan"

Jongin menoleh juga padanya. "Katakan langsung di depan matanya, bukan melalui surat. Dasar pengecut"

"Jongin" desis Ny. Kim.

Ny. Wang selaku ibunya Jinyoung terkekeh. "Berkelahi karena perempuan, mengingatkanku pada masa muda. Bukan begitu, Nyonya Kim?"

"Ne? Emm, ah.. Ne" ikut terkekeh walaupun hatinya dongkol pada Jongin.
.
.
.
.
.
Jongin mengantar ibunya ke parkiran. Saat seorang supir membukakan pintu penumpang untuk Ny. Kim, wanita baya itu sempatkan berbalik pada putranya, mengulurkan tangan.

"Mana ponselmu"

"Apa? Untuk apa?"

"Ibu sudah bilang ponselmu akan Ibu sita, kau baru boleh memegangnya kembali nanti lusa"

"Tidak mau. Ponselku adalah segalanya"

"Kau tetap harus Ibu hukum"

"Bukankah hukuman dari Guruku sudah cukup?"

"Berikan"

"Ibu--"

"Pilih ponsel atau menginap di sauna?"

"Apa? Maksud Ibu aku tidak boleh pulang?"

"Ya. Berapapun uang yang berada di dompetmu, bertahanlah hidup sampai lusa dengan uang itu" dan masuk ke dalam mobil.

"Ibu.. Bukankah Ibu keterlaluan? Ibu.. Kau tega menyuruhku menginap di sauna? Ibu.." menggedor kaca mobil.

Sang supir membungkuk pada Jongin dan ikut masuk ke bagian kemudi. Jongin terus menggedor kaca mobil dan ikut mengejar saat mobil melaju sampai mobil itu keluar dari area sekolah.

'Membuat Ibu marah memang benar-benar bikin gawat'

...

Kyungsoo pakai ranselnya setelah memasukkan semua alat tulis.

Ting~~

Kyungsoo lihat ponselnya yang sedang ia genggam.

From Jongin Sunbae:
- Kyungsoo, bagaimana ini? Aku dihukum mengepel aula basket bersama Jinyoung. Aku tidak bisa mengantarmu pulang. Kalau kau menunggu pasti akan lama, jadi pulang duluan saja bersama yang lain, ya? Dan tentang mengantarmu ke toko juga aku minta maaf tidak bisa mengantarmu. Aku tidak berpikir akan dihukum seperti ini.