Fourteen

1K 173 27
                                    

Happy Reading^^



















...

Kyungsoo berbaring di ranjang kamarnya menatap langit kamar. Tubuhnya ia selimuti sampai leher, pandangannya menerawang pada kejadian beberapa jam yang lalu, yang membuatnya tersenyum mengingatnya.

Flashback on:

Kyungsoo dan Jongin sedang berdiri menghadap meja pantry. Panci yang berisi air mendidih sudah dimasukkan dua ramen ke dalamnya. Jongin sedang memotongi sosis, sedang Kyungsoo sedang mengupas bumbu dan minyak ramen untuk ia masukkan ke dalam panci berisi ramen itu. Kyungsoo masukkan minyak, dan beralih mengupas bumbu. Kyungsoo sedikit kesusahan membukanya karena tidak memakai gunting, dia paksa membuka dan berhasil, membuahkan sedikit bumbu keluar dan melayang di udara akibat Kyungsoo mengupasnya kasar. Kyungsoo gerakkan hidungnya tak nyaman kemasukkan bumbu, matanya sudah sedikit berair sampai--

"Hatchim!" bersinnya.

Jongin langsung menoleh dan tersenyum menahan tawa. Dia elus kepala Kyungsoo, Kyungsoo yang tidak terima mengibaskan tangannya ke arah Jongin, agar Jongin juga ikut kemasukkan bumbu. Jongin berhasil menghentikan elusannya di kepala Kyungsoo memejamkan mata merasa hidung tak nyaman, Jongin menarik nafas bersiap--

"Hatchem!" bersinnya sampai sebelah kakinya ikut terangkat.

"Hahaha"

Jongin seketika menoleh pada Kyungsoo mendengar perempuan itu tertawa. Tuhan, ini pertama kali Kyungsoo tertawa padanya. Kyungsoo yang masih sedikit tertawa memasukkan bumbu ke dalam panci, lalu dia beralih mengambil sosis yang sudah dipotongi oleh Jongin dan ikut memasukkannya ke dalam panci.

"Telurnya di mana, Sunbae?"

Jongin tersadar. Dia letakkan pisau di pantry dan beranjak membuka kulkas. Dia ambil dua telur.

"Mau pakai pangsit?"

"Boleh"

Jongin kembali ke samping Kyungsoo.

"Biar aku saja" cegah Kyungsoo ketika Jongin akan menetaskan telur.

Kyungsoo ambil telur di tangan Jongin dan menetaskannya menggunakan pisau, memasukkannya ke dalam panci, dilanjut dengan telur yang kedua.

"Telurnya mau dihancurkan atau tidak?"

"Terserah kau saja. Tapi aku lebih suka dihancurkan"

"Kalau begitu hancurkan saja" Kyungsoo mengaduknya.

Jongin tersenyum. Dia masukkan pangsit ke dalam panci. Tak lama ramen pun matang. Jongin siapkan dua mangkuk. Lalu Kyungsoo membagikan ramen ke dua mangkuk itu. Jongin buka kulkas dan mengambil jus jeruk, menuangkannya pada dua gelas. Setelah selesai mereka kembali ke ruangan sebelumnya di lantai atas dengan membawa dua mangkuk ramen dan dua gelas jus jeruk di atas nampan. Kyungsoo duduk di lantai yang dialasi karpet, Jongin segera menyimpan nampan dan ikut duduk di samping Kyungsoo. Jongin berikan satu mangkuk pada Kyungsoo.

Kyungsoo menatap mangkuk miliknya dan beralih pada milik Jongin.

"Porsinya beda, ya?"

Yes. It's Me! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang